a. Perubahan yang direncanakan adalah perubahan sosial yang disengaja dan dipersiapkan secara matang melalui rencana dan program yang telah ditetapkan oleh pihak-pihak yang berwenang atau berkuasa, seperti pemerintah atau organisasi. Tujuannya adalah untuk mencapai suatu tujuan yang dianggap lebih baik dan lebih baik dari kondisi sebelumnya. Contoh perubahan yang direncanakan adalah reformasi pendidikan, reformasi agraria, atau program-program pembangunan sosial yang dijalankan oleh pemerintah.

b. Perubahan yang tidak direncanakan adalah perubahan sosial yang tidak disengaja atau tidak dipersiapkan sebelumnya, sehingga terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga. Perubahan ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor alam, seperti bencana alam, maupun faktor-faktor sosial, seperti revolusi atau perubahan teknologi yang cepat. Contoh perubahan yang tidak direncanakan adalah terjadinya pandemi COVID-19 yang mengubah pola hidup dan kebiasaan manusia secara drastis, atau terjadinya perubahan iklim global yang mengakibatkan bencana alam yang tidak terduga.