kita sering mendengar tentang politik devide et impera. apa yang

Berikut ini adalah pertanyaan dari erge16 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

kita sering mendengar tentang politik devide et impera. apa yang dimaksud dengan politik devide et impera? bagaimana penerapan dan akibatnya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Politik "divide et impera" adalah strategi yang digunakan oleh penguasa atau pihak yang berkuasa untuk mempertahankan kekuasaan atau mengendalikan populasi dengan memecah belah atau membagi masyarakat menjadi kelompok-kelompok yang saling bersaing atau bermusuhan. Istilah ini berasal dari bahasa Latin yang berarti "bagi dan taklukkan".

Penerapan politik divide et impera melibatkan beberapa taktik. Salah satu taktik yang umum digunakan adalah memanfaatkan perbedaan etnis, agama, bahasa, budaya, atau kondisi sosioekonomi dalam masyarakat untuk menciptakan ketegangan, konflik, atau persaingan antar kelompok. Penguasa atau pihak yang berkuasa kemudian dapat memanfaatkan konflik ini untuk memperkuat kendali mereka dengan berperan sebagai penengah atau pengayom yang dianggap dapat mengatasi ketegangan tersebut.

Penerapan politik divide et impera dapat memiliki beberapa akibat negatif dalam masyarakat. Beberapa akibatnya antara lain:

1. Konflik antar kelompok: Strategi ini seringkali memicu konflik, kebencian, dan persaingan yang intens antara kelompok-kelompok yang dibagi. Ini dapat mengakibatkan perpecahan sosial yang mendalam dan sulit untuk diperbaiki.

2. Lemahnya persatuan: Dengan membagi masyarakat menjadi kelompok-kelompok yang saling bersaing, strategi ini melemahkan persatuan dalam masyarakat. Rasa kebersamaan dan solidaritas menjadi terkikis, sehingga sulit untuk mencapai tujuan bersama atau mengatasi masalah secara efektif.

3. Pengalihan perhatian: Politik divide et impera juga dapat digunakan sebagai kiat pengalihan perhatian dari masalah-masalah yang lebih mendesak atau ketidakpuasan yang ada dalam masyarakat. Dengan menciptakan konflik antar kelompok, penguasa atau pihak yang berkuasa dapat mengalihkan perhatian masyarakat dari isu-isu yang lebih penting.

4. Penguasaan dan kontrol yang lebih besar: Melalui politik divide et impera, penguasa atau pihak yang berkuasa dapat memperkuat kendali mereka atas masyarakat. Dengan memanfaatkan konflik yang ada, mereka dapat memperluas kekuasaan mereka, membatasi kebebasan individu, atau meredam oposisi yang mungkin muncul.

Dalam jangka panjang, politik divide et impera dapat merusak stabilitas sosial, menghambat perkembangan masyarakat, dan menyulitkan tercapainya perdamaian dan kemajuan. Oleh karena itu, penting untuk menyadari dan mengenali strategi ini serta bekerja sama untuk membangun kesatuan dan toleransi dalam masyarakat.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Riyan15032000 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 22 Aug 23