1. Negara memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan karena lingkungan yang sehat, lestari dan produktif adalah kebutuhan dasar manusia untuk hidup. Lingkungan yang sehat juga menjadi syarat penting bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan politik yang berkelanjutan. Oleh karena itu, negara sebagai pihak yang memegang kekuasaan publik, memiliki kewajiban untuk melindungi lingkungan hidup dari kerusakan dan pengrusakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, serta menjamin hak masyarakat untuk hidup dalam lingkungan yang sehat dan lestari.

2. Bentuk tanggung jawab negara terhadap lingkungan meliputi:

- Menetapkan regulasi lingkungan yang ketat untuk menghindari kerusakan lingkungan akibat kegiatan manusia, serta memastikan penegakan hukum yang efektif untuk menangani pelanggaran tersebut.

- Mendorong penerapan teknologi dan praktik ramah lingkungan di sektor industri dan usaha, melalui insentif dan peraturan yang mengatur tentang emisi dan limbah yang dihasilkan.

- Membangun infrastruktur hijau, seperti taman kota, hutan kota, dan tempat terbuka hijau lainnya untuk memperbaiki kualitas udara dan memberikan ruang terbuka bagi masyarakat.

- Menjaga keanekaragaman hayati dan habitat alami, termasuk melindungi spesies-spesies yang terancam punah dan kawasan-kawasan yang memiliki nilai ekologis tinggi.

- Memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dan cara-cara untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

- Mengambil tindakan tanggap darurat untuk menangani bencana alam dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, seperti banjir, kekeringan, dan polusi.