Perbedaan sumber daya alam dapat mendorong terjadinya perdagangan internasional karena setiap negara memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda. Negara yang kaya akan sumber daya alam tertentu (seperti minyak, gas, atau mineral) mungkin tidak memiliki sumber daya alam lain yang sama. Negara lain yang tidak kaya akan sumber daya tersebut, akan membutuhkan sumber daya tersebut untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, negara yang kaya akan sumber daya tersebut akan mengekspor sumber daya tersebut ke negara lain yang membutuhkan, dan sebaliknya negara yang membutuhkan akan mengimpor sumber daya tersebut dari negara yang kaya akan sumber daya tersebut. Ini akan menyebabkan terjadinya perdagangan internasional.

Perbedaan IPTEK juga dapat mendorong terjadinya perdagangan internasional karena setiap negara memiliki tingkat IPTEK yang berbeda-beda. Negara yang lebih maju dalam teknologi mungkin akan memiliki keunggulan dalam produksi barang-barang yang memerlukan teknologi tinggi. Negara lain yang tidak sejahtera dalam teknologi akan membutuhkan barang-barang tersebut untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, negara yang lebih maju dalam teknologi akan mengekspor barang-barang yang memerlukan teknologi tinggi ke negara lain yang membutuhkan, dan sebaliknya negara yang membutuhkan akan mengimpor barang-barang tersebut dari negara yang lebih maju dalam teknologi. Ini juga akan menyebabkan terjadinya perdagangan internasional.