Jawaban:

Aspek Budaya Masyarakat Indonesia yang Positif:

1. Gotong Royong: Semangat kerja sama yang tinggi dalam masyarakat Indonesia, dimana orang saling membantu dalam hal apapun.

2. Sopan Santun: Orang Indonesia memiliki tradisi sopan santun yang tinggi dan terbiasa dengan tutur kata yang baik.

3. Kebersamaan: Semangat kebersamaan dalam keluarga dan masyarakat Indonesia sangat kuat dan dijaga.

4. Religius: Mayoritas masyarakat Indonesia memegang teguh nilai-nilai agama dan memiliki kehidupan rohani yang kuat.

5. Kekayaan Budaya: Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, seperti seni, tarian, musik, dan pakaian tradisional.

6. Keragaman: Indonesia memiliki keragaman suku, bahasa, dan agama yang menjadi kekayaan dan ciri khas bangsa.

7. Hospitality: Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang ramah dan ramah tamah kepada tamu.

8. Kreatifitas: Orang Indonesia memiliki kreativitas yang tinggi dalam berbagai bidang seperti seni, musik, dan teknologi.

9. Kebersihan: Masyarakat Indonesia memiliki tradisi menjaga kebersihan lingkungan dan rumah.

10. Cinta Tanah Air: Orang Indonesia sangat mencintai negaranya dan mempertahankan kesatuan dan keutuhan NKRI.

Aspek Budaya Masyarakat Indonesia yang Negatif:

1. Korupsi: Korupsi merupakan masalah serius di Indonesia dan merugikan negara dan masyarakat.

2. Nepotisme: Budaya memprioritaskan keluarga atau teman dekat dalam perekrutan kerja atau pengambilan keputusan bisnis masih berlangsung di beberapa daerah.

3. Merantau: Banyak masyarakat Indonesia merantau ke kota besar atau ke luar negeri, yang dapat mengakibatkan kehilangan nilai-nilai budaya dan keluarga.

4. Tidak Peduli terhadap Lingkungan: Masalah lingkungan di Indonesia semakin meningkat dan banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap kelestarian lingkungan.

5. Diskriminasi: Beberapa kelompok minoritas di Indonesia masih mengalami diskriminasi dan tidak mendapat hak yang sama.

6. Suka Membandingkan: Beberapa orang Indonesia cenderung suka membandingkan dirinya dengan orang lain, sehingga sering terjadi rasa iri dan tidak puas.

7. Konflik Agama: Beberapa daerah di Indonesia masih mengalami konflik agama yang memicu ketidakharmonisan dan terkadang berujung kekerasan.

8. Sikap Tidak Bertanggung Jawab: Beberapa masyarakat Indonesia tidak memegang prinsip bertanggung jawab dan seringkali menyalahkan orang lain atas kesalahan atau masalah yang terjadi.

9. Mental Korup: Mental korup di Indonesia masih menjadi masalah besar di kalangan pemerintah dan masyarakat.

10. Pendekatan Konflik yang Tidak Bijaksana: Beberapa orang Indonesia masih menggunakan pendekatan konflik yang tidak bijaksana, yang dapat memperburuk situasi dan memicu kekerasan.