Jawaban:

1. Interprofesional education memungkinkan para profesional dari berbagai disiplin ilmu untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah kompleks dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pelatihan bersama, kerjasama proyek, dan pembelajaran bersama. Dalam interprofesional education, para profesional dapat memahami lingkup tugas dan tanggung jawab masing-masing disiplin, serta memahami bagaimana disiplin lain dapat membantu memecahkan masalah.

2. Pelaksanaan interprofesional education secara efektif membutuhkan beberapa hal, seperti:

Menentukan tujuan dan sasaran bersama: Setiap disiplin ilmu harus memiliki tujuan dan sasaran yang sama dalam memecahkan masalah, agar dapat bekerja sama dengan baik.

Menciptakan suasana kerjasama: Suasana kerjasama yang baik antar disiplin ilmu sangat penting agar interprofesional education dapat dilakukan secara efektif. Para profesional harus dapat bekerja sama tanpa adanya rasa tidak percaya atau konflik antar disiplin.

Mengembangkan keterampilan komunikasi dan kerjasama: Interprofesional education juga melibatkan pengembangan keterampilan komunikasi dan kerjasama antar disiplin ilmu. Para profesional harus dapat berbicara dan bekerja sama dengan baik untuk memecahkan masalah.

Melibatkan praktisi dalam pelatihan: Pelatihan interprofesional education juga harus melibatkan praktisi dari berbagai disiplin ilmu, agar para profesional dapat memahami bagaimana memecahkan masalah dalam konteks nyata.

Melakukan evaluasi secara berkala: Evaluasi secara berkala harus dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas interprofesional education dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.