Kelebihan ekspor:

- Meningkatkan pendapatan negara: Ekspor dapat menjadi sumber pendapatan utama bagi suatu negara. Dengan meningkatnya ekspor, perekonomian negara dapat tumbuh dan berkembang.

- Meningkatkan produksi: Untuk memenuhi permintaan ekspor, produsen harus meningkatkan produksi dan kualitas produknya. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan di pasar internasional.

- Meningkatkan teknologi: Untuk memenuhi standar kualitas dan persyaratan perdagangan internasional, produsen harus mengembangkan teknologi yang lebih canggih. Hal ini dapat meningkatkan kualitas produk dan mengurangi biaya produksi.

- Diversifikasi pasar: Ekspor dapat membantu perusahaan dalam melakukan diversifikasi pasar. Dengan mencari pelanggan baru di pasar internasional, perusahaan dapat mengurangi risiko tergantung pada pasar dalam negeri saja.

- Meningkatkan hubungan internasional: Ekspor dapat memperkuat hubungan antara negara dan meningkatkan pemahaman antarbudaya, serta membantu negara-negara berkembang dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan.

Kekurangan ekspor:

- Risiko fluktuasi harga: Harga produk ekspor dapat dipengaruhi oleh fluktuasi pasar global dan perubahan kondisi ekonomi dunia.

- Risiko kualitas: Persyaratan kualitas yang lebih tinggi di pasar internasional dapat membuat produsen harus meningkatkan kualitas produknya. Jika produk tidak memenuhi standar, maka dapat berdampak buruk pada citra perusahaan.

- Risiko transportasi: Transportasi produk ekspor dapat memakan biaya tinggi dan berisiko tinggi terhadap kerusakan atau kehilangan barang dalam perjalanan.

- Risiko politik: Risiko politik seperti konflik, embargo, dan sanksi dapat mempengaruhi perdagangan internasional dan mengurangi ekspor.

- Tergantung pada pasar asing: Negara-negara yang sangat bergantung pada ekspor terhadap satu atau beberapa pasar asing dapat sangat rentan terhadap fluktuasi ekonomi global dan perubahan permintaan pasar.