Jawaban:

Unsur hara: Unsur hara biasanya lebih banyak terdapat di dataran tinggi daripada di laut atau dataran rendah. Hal ini karena di dataran tinggi, sering terjadi erosi yang menghasilkan material-material yang kaya akan unsur hara. Di laut, unsur hara biasanya lebih sedikit karena air laut mengandung garam yang dapat mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap unsur hara. Di dataran rendah, kelembaban yang tinggi dapat mengurangi kadar unsur hara di tanah.

Mineral: Mineral biasanya lebih banyak terdapat di dataran tinggi daripada di laut atau dataran rendah. Hal ini karena di dataran tinggi, sering terjadi erosi yang menghasilkan material-material yang kaya akan mineral. Di laut, kandungan mineral biasanya lebih sedikit karena air laut mengandung garam yang dapat mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap mineral. Di dataran rendah, kelembaban yang tinggi dapat mengurangi kadar mineral di tanah.

Keanekaragaman hayati: Keanekaragaman hayati biasanya lebih tinggi di laut daripada di dataran tinggi atau dataran rendah. Hal ini karena laut merupakan habitat yang kaya akan sumber daya alam yang dapat menopang kehidupan berbagai jenis organisme. Di dataran tinggi, keanekaragaman hayati biasanya lebih sedikit karena iklim yang lebih ekstrem dan ketersediaan sumber daya alam yang lebih terbatas. Di dataran rendah, keanekaragaman hayati biasanya juga lebih sedikit karena iklim yang lebih panas dan lembab serta ketersediaan sumber daya alam yang terbatas.

Lapisan atmosfer: Lapisan atmosfer di laut biasanya lebih bervariasi daripada di dataran tinggi atau dataran rendah. Hal ini karena laut merupakan daerah yang lebih terbuka dan tidak terhalang oleh gunung atau pegunungan. Di dataran tinggi, lapisan atmosfer biasanya lebih dingin dan lebih kering karena udara terdorong ke atas oleh tekanan udara yang lebih rendah di permukaan laut. Di dataran rendah, lapisan atmosfer biasanya lebih panas dan lebih lembab karena udara yang terjebak di daerah tersebut tidak dapat mengalir dengan baik.

Penjelasan: