Jawaban:

1    Konsep Hubungan Negara dengan Ekonomi Politik: Hubungan negara dengan ekonomi politik merupakan interaksi antara pemerintah dan pasar dalam mempengaruhi alokasi sumber daya dan pembagian hasil produksi ekonomi. Pemerintah memiliki peran dalam menentukan aturan dan regulasi yang akan mempengaruhi pasar, sedangkan pasar mempengaruhi bagaimana sumber daya digunakan dan alokasi hasil produksi.

2    Pembagian Kekuasaan Vertikal, Horsontal, Desentralisasi, Dekonsentrasi, Medebewind:

•    Pembagian kekuasaan vertikal adalah pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
•    Pembagian kekuasaan horizontal adalah pembagian kekuasaan antara lembaga-lembaga pemerintahan, seperti eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
•    Desentralisasi adalah pemindahan wewenang dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
•    Dekonsentrasi adalah pemindahan wewenang dari pemerintah pusat ke lembaga-lembaga pemerintahan lainnya.
•    Medebewind adalah sistem pemerintahan yang memungkinkan masyarakat memiliki peran aktif dalam pengambilan keputusan.

3    Karakteristik Sistem Ekonomi Campuran: Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang menggabungkan elemen-elemen dari sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi pemerintah. Karakteristik sistem ekonomi campuran meliputi:

•    Adanya interaksi antara pasar dan pemerintah dalam menentukan alokasi sumber daya dan pembagian hasil produksi.
•    Pemerintah memiliki peran dalam memastikan ketersediaan barang publik dan mengatasi masalah-masalah pasar seperti monopoli dan eksploitasi.
•    Pasar memiliki peran dalam memastikan efisiensi dan inovasi dalam produksi dan distribusi barang dan jasa.

4    Peran Ekonomi Politik di Masyarakat: Ekonomi politik memiliki peran penting dalam mempengaruhi bagaimana sumber daya dalam masyarakat digunakan dan hasil produksi dibagikan. Ekonomi politik mempengaruhi:

•    Struktur pemilikan sumber daya dan alokasi hasil produksi.
•    Tingkat pengangguran dan pendapatan masyarakat.
•    Tingkat inflasi dan stabilitas harga.
•    Tingkat investasi dan pembangunan ekonomi.
  
  5 Siklus kehidupan ekonomi Indonesia adalah periode perubahan yang terjadi dalam perekonomian Indonesia yang dapat dibagi menjadi beberapa tahap, seperti:

•    Tahap pertumbuhan ekonomi yang cepat: Terjadi peningkatan produksi dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, didorong oleh faktor-faktor seperti investasi, konsumsi, dan ekspor.
•    Tahap stabilisasi ekonomi: Produksi dan pertumbuhan ekonomi mulai melambat dan stabilitas ekonomi menjadi fokus utama. Pemerintah melakukan intervensi untuk mempertahankan stabilitas ekonomi, seperti mengendalikan inflasi dan menstabilkan nilai tukar.
•    Tahap krisis ekonomi: Terjadi turunnya produksi dan pertumbuhan ekonomi, disertai dengan krisis keuangan, politik, dan sosial.
•    Tahap pemulihan ekonomi: Terjadi peningkatan produksi dan pertumbuhan ekonomi setelah krisis ekonomi. Pemerintah melakukan reformasi ekonomi dan pembangunan untuk meningkatkan kondisi ekonomi.

   Tahap pertumbuhan ekonomi yang stabil: Terjadi pertumbuhan ekonomi yang stabil dan produksi yang meningkat, didorong oleh faktor-faktor seperti investasi, konsumsi, dan ekspor.