Jawaban:

Negara Indonesia memilih berdiri bersama negara bekas koloni lainnya dalam Gerakan Non-Blok disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor utama adalah keinginan Indonesia untuk menjaga kemerdekaan dan kebebasannya setelah merdeka dari penjajahan kolonial Belanda pada tahun 1945. Selain itu, Indonesia juga ingin mempromosikan ideologi nasionalis dan anti-kolonialisme, serta memperjuangkan hak-hak negara-negara kecil dan berkembang di forum internasional.

Selama periode Perang Dingin, Indonesia menolak untuk memihak salah satu blok besar yaitu Blok Barat dan Blok Timur, dan memilih untuk tetap netral dan tidak terikat oleh aliansi militer maupun politik manapun. Sebagai negara berkembang, Indonesia juga ingin meningkatkan kerja sama ekonomi dan teknologi dengan negara-negara lain di luar blok besar tersebut.

Dalam konteks inilah Gerakan Non-Blok muncul sebagai sebuah alternatif bagi negara-negara yang tidak ingin terikat oleh aliansi militer maupun politik manapun, dan ingin mengejar tujuan nasionalnya sendiri tanpa campur tangan dari negara-negara besar. Gerakan Non-Blok mempromosikan kerja sama antar negara-negara kecil dan berkembang, serta memperjuangkan perdamaian, keadilan, dan keamanan global.