Jawaban:

1. Konflik merupakan fenomena sosial dimana hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok yang saling renggang akibat dari perbedaan kepentingan yang dibawahnya. Konflik terjadi karena gesekan kepentingan antar pihak yang disebabkan banyak faktor.
2. Pertama, perbedaan kepentingan antar pihak. Pihak yang terlibat tentu memiliki kepentingan pribadi atau kelompok yang bertolak belakang dengan pihak lain, sehingga terjadi perselisihan antar kedua pihak. Kedua, perbedaan perspektif antar pihak. Perbedaan pandangan berpikir menjadi pemicu perdebatan yang dapat mengarah positif maupun negatif. Ketiga, perbedaan sumber daya alam yang menjadi pemicu tindakan eksploitasi pihak tertentu. Hal ini terjadi di kalangan masyarakat memiliki SDA tinggi namun tidak dapat dimanfaatkannya, sehingga terjadi eksploitasi bagi pihak pengelola.
3. Konflik sosial sangat beragam faktor terjadinya, diantaranya perbedaan pandangan, tujuan, sumber daya, dan lainya. Konflik sosial dapat berdampak positif maupun negatif, misalkan positf suasana kompetitif dalam sebuah pertandingan. Kemudian negatif terpecahnya suatu golongan akibat konflik internal atau eksternal yang terjadi.
4. Dalam mengatasi konflik terdapat beberapa strategi mengatasinya, salah satunya keterlibatan pihak ketiga sebagai mediasi. Pihak ketiga bertugas sebagai penengah konflik yang terjadi antar pihak yang terlibat, kemudian menyatukan pendapat, dan tujuan dari pihak yang terlibat konflik sebagai rekomendasi jawaban dari permasalahan yang dihadapi.
5. Pencuri kabel KAI yang tertangkap basah masyarakat kemudian diviralkan. Pada permasalahan ini, pihak pencuri melakukan tindakan yang tidak bermoral dan beretika mencuri, dimana tindakan tersebut melanggar norma dan moral masyarakat. Saat ini permasalahan tersebut sudah selesai dengan tertangkapnya pelaku dan mengakui kesalahannya.