2. Petani garam di Indramayu, Jawa Barat menggunakan cara

Berikut ini adalah pertanyaan dari selsapgk pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

2. Petani garam di Indramayu, Jawa Barat menggunakan cara tradisional untuk memproduksi garam. Jelaskan dampak curah hujan yang tinggi terhadap petani garam di wilayah tersebut! ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Curah hujan yang tinggi dapat memiliki dampak negatif bagi petani garam di Indramayu, Jawa Barat. Beberapa dampak negatif tersebut meliputi:

-Kerusakan pada tambak garam: Air hujan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan pada tambak garam, seperti retaknya dinding tambak atau bahkan hilangnya air garam.

-Pengeringan garam terhambat: Proses pengeringan garam membutuhkan sinar matahari dan udara kering. Saat curah hujan tinggi, matahari tidak bisa terlihat dan udara juga terlalu lembab, sehingga garam tidak dapat kering dengan baik.

-Kualitas garam terpengaruh: Kualitas garam dipengaruhi oleh jumlah air yang terkandung di dalamnya. Saat curah hujan tinggi, garam menjadi lebih lembab dan memiliki kualitas yang buruk.

-Produksi garam menurun: Kurangnya sinar matahari dan udara kering mempengaruhi produksi garam. Petani garam akan kesulitan untuk memproduksi garam dengan jumlah yang cukup.

Dampak curah hujan yang tinggi terhadap petani garam di Indramayu sangat merugikan, sehingga petani harus menemukan cara untuk mengatasi masalah tersebut, seperti membangun tambak garam yang tahan air hujan atau memilih musim yang kurang lembab untuk memproduksi garam.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fadirahmaazizah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 10 May 23