Jawaban:

Gejala sosial yang berasal dari kelompok sosial dapat mencakup berbagai aspek dalam interaksi sosial antarindividu. Beberapa contoh gejala sosial yang berasal dari kelompok sosial adalah:

Konformitas: Gejala sosial ini terjadi ketika individu cenderung menyesuaikan perilakunya dengan norma dan nilai yang ada di dalam kelompok sosialnya. Hal ini bisa terjadi karena adanya tekanan sosial atau keinginan untuk diterima dan tidak menjadi perhatian negatif dalam kelompok.

Contoh: Seorang anggota kelompok remaja yang mulai merokok karena hampir semua temannya juga merokok, meskipun pada awalnya ia tidak memiliki minat atau keinginan untuk melakukannya.

Stigmatisasi: Gejala sosial ini terjadi ketika individu atau kelompok diberi label negatif atau diidentifikasi dengan atribut atau karakteristik tertentu yang dianggap tidak diinginkan oleh masyarakat. Stigmatisasi bisa menyebabkan individu atau kelompok tersebut mengalami diskriminasi atau perlakuan yang tidak adil.

Contoh: Kelompok etnis minoritas yang sering mengalami stereotipe dan diskriminasi di masyarakat karena anggapan negatif yang melekat pada kelompok tersebut.

Solidaritas kelompok: Gejala sosial ini terjadi ketika individu merasa terikat dan memiliki keterikatan emosional yang kuat terhadap kelompok sosialnya. Solidaritas kelompok dapat mempengaruhi perilaku individu dalam mendukung dan melindungi kepentingan serta nilai-nilai kelompoknya.

Contoh: Anggota suatu organisasi mahasiswa yang bersatu dalam misi dan tujuan bersama, saling mendukung dalam kegiatan organisasi, serta memiliki rasa kebersamaan yang tinggi.

Perlu diingat bahwa gejala sosial ini dapat bervariasi tergantung pada konteks dan karakteristik kelompok sosial yang terlibat.