Berikut ini adalah pertanyaan dari puspitadwi205 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penggunaan uang di Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada masa itu, uang digunakan sebagai alat pembayaran untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi. Uang yang digunakan pada masa penjajahan Belanda di Indonesia terdiri dari berbagai jenis mata uang, mulai dari uang logam hingga uang kertas.
Pada awalnya, uang logam Belanda yang digunakan sebagai alat pembayaran di Indonesia adalah uang logam yang terbuat dari perak. Uang logam perak tersebut dikenal sebagai 'rijksdaalder' atau 'koin kekaisaran'. Pada masa itu, nilai satu rijksdaalder setara dengan 2,5 gulden atau 50 stuiver. Uang logam ini juga sering disebut sebagai 'koin sembilan' karena memiliki berat 9,44 gram.
Selain uang logam perak, pada masa penjajahan Belanda di Indonesia juga digunakan uang kertas. Uang kertas pertama yang dikeluarkan oleh pemerintah kolonial Belanda adalah uang kertas yang dikenal sebagai 'Gulden'. Uang kertas ini mulai diterbitkan pada tahun 1815 dan memiliki nilai yang sama dengan uang logam perak, yaitu 2,5 gulden atau 50 stuiver.
Pada tahun 1921, pemerintah kolonial Belanda di Indonesia mulai mengeluarkan uang kertas yang bernilai kecil, yaitu uang pecahan 1 gulden. Selain itu, pada tahun 1938 juga dikeluarkan uang kertas pecahan 2 1/2 gulden. Uang kertas ini diterbitkan sebagai upaya untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi yang semakin berkembang di Indonesia pada masa itu.
Setelah masa penjajahan Belanda berakhir, pada masa penjajahan Jepang, uang yang digunakan di Indonesia berubah lagi. Pada masa itu, Jepang mengeluarkan uang kertas dengan nilai yang berbeda-beda, mulai dari 1 sen hingga 10 gulden. Uang kertas ini memiliki desain yang berbeda dengan uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah kolonial Belanda sebelumnya.
Dalam penggunaannya, uang pada masa penjajahan digunakan sebagai alat pembayaran dalam berbagai kegiatan ekonomi, seperti perdagangan, jasa, dan lain sebagainya. Uang juga digunakan sebagai alat tukar dalam kegiatan sosial dan adat, seperti dalam pembayaran mas kawin atau upacara adat lainnya.
Meskipun penggunaan uang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia telah berakhir, namun sejarah tersebut memberikan pengaruh terhadap penggunaan uang di Indonesia saat ini. Dalam penggunaannya, uang masih menjadi alat pembayaran yang penting dalam memfasilitasi kegiatan ekonomi, dan desain serta nominal uang pun masih mengacu pada sejarah penggunaan uang di masa lalu.
(Dalam makalah ini, dapat dimasukkan gambar-gambar uang logam dan kertas dari masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia sebagai pendukung tulisan)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh xxviarachma dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 12 Jun 23