Jawaban:

a. Pengaruh isolasi geografis:

Isolasi geografis dapat menyebabkan terbentuknya keragaman budaya karena wilayah yang terisolasi secara geografis cenderung mengembangkan karakteristik budaya yang unik dan berbeda dari wilayah lain. Kurangnya interaksi dan pertukaran budaya dengan wilayah lain dapat memungkinkan perkembangan tradisi, bahasa, agama, dan praktik budaya yang khas.

b. Pengaruh iklim:

Iklim dapat mempengaruhi budaya melalui pengaruhnya terhadap aktivitas manusia dan lingkungan sekitar. Misalnya, iklim yang panas dapat mempengaruhi jenis pakaian, gaya hidup, dan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Di daerah dengan iklim yang berbeda, seperti daerah tropis, subtropis, atau beriklim dingin, budaya dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi iklim tersebut.

c. Pengaruh letak geografis:

Letak geografis suatu wilayah juga dapat berpengaruh pada keragaman budaya. Wilayah yang terletak di persimpangan jalur perdagangan atau memiliki akses yang mudah ke wilayah lain cenderung memiliki pengaruh budaya yang lebih beragam karena adanya pertukaran ide, barang, dan praktik budaya dengan wilayah sekitarnya. Selain itu, letak geografis juga dapat mempengaruhi mata pencaharian, pola migrasi, dan interaksi antar kelompok budaya yang berbeda, yang dapat menghasilkan keragaman budaya yang kaya.

Penjelasan: