Jawaban:

Jika di suatu daerah angka CBR (Crude Birth Rate atau Tingkat Kelahiran Kasar) lebih rendah daripada angka CDR (Crude Death Rate atau Tingkat Kematian Kasar), dan terdapat emigrasi yang lebih tinggi daripada imigrasi, maka kemungkinan besar jumlah penduduk daerah tersebut akan mengalami penurunan.

Penjelasan:

Jika di suatu daerah angka CBR (Crude Birth Rate atau Tingkat Kelahiran Kasar) lebih rendah daripada angka CDR (Crude Death Rate atau Tingkat Kematian Kasar), dan terdapat emigrasi yang lebih tinggi daripada imigrasi, maka kemungkinan besar jumlah penduduk daerah tersebut akan mengalami penurunan.

Angka CBR yang lebih rendah menunjukkan tingkat kelahiran yang lebih rendah dibandingkan tingkat kematian yang diindikasikan oleh angka CDR. Ini berarti bahwa jumlah kelahiran di daerah tersebut lebih sedikit daripada jumlah kematian yang terjadi. Selain itu, jika emigrasi lebih tinggi daripada imigrasi, artinya orang-orang lebih banyak meninggalkan daerah tersebut daripada yang datang.

Kombinasi antara tingkat kelahiran yang rendah, tingkat kematian yang tinggi, dan emigrasi yang lebih tinggi daripada imigrasi akan menyebabkan penurunan jumlah penduduk secara bertahap. Proses ini dapat mengakibatkan depopulasi atau penurunan populasi dalam jangka panjang jika tidak ada faktor lain yang dapat menstabilkan atau mengimbangi jumlah penduduk.

Namun, perlu dicatat bahwa prediksi jumlah penduduk yang akurat sangat kompleks dan melibatkan banyak faktor seperti tingkat migrasi, kebijakan keluarga, faktor sosial dan ekonomi, serta perkembangan demografis. Oleh karena itu, perkiraan jumlah penduduk daerah tersebut pada akhirnya dapat berbeda dan memerlukan analisis yang lebih rinci dan konteks yang lebih spesifik.