Jawaban:

Pandangan reaktivis dan pandangan normative adalah dua pandangan utama dalam memahami penyimpangan dalam masyarakat. Secara umum, pandangan reaktivis menekankan bahwa penyimpangan terjadi karena adanya perbedaan dalam norma sosial yang ada dan cara individu atau kelompok menanggapinya. Dalam pandangan ini, tidak ada norma yang benar atau salah, dan penyimpangan terjadi ketika norma sosial yang ada diabaikan atau dilanggar oleh individu atau kelompok.

Sementara itu, pandangan normative menekankan bahwa ada norma sosial yang benar dan salah, dan penyimpangan terjadi ketika individu atau kelompok melanggar norma yang ada. Dalam pandangan ini, upaya harus dilakukan untuk menegakkan norma sosial yang benar dan menghilangkan penyimpangan.

Namun demikian, pandangan ini bisa saja tergantung pada konteks dan keadaan tertentu. Ada juga pandangan lain yang memandang penyimpangan dari perspektif psikologis, ekonomi, atau politik. Sebagai contoh, ada pandangan yang menganggap penyimpangan sebagai bentuk respons individu terhadap ketidakadilan sosial atau kesulitan ekonomi, sementara pandangan lainnya menganggap penyimpangan sebagai hasil dari struktur politik atau ekonomi yang salah. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan berbagai pandangan dan konteks dalam memahami penyimpangan dalam masyarakat.