Jawaban:

Penjelasan:

Salah satu contoh dari perlawanan masyarakat Indonesia terhadap monopoli dalam perdagangan pada masa penjajahan adalah "Boycott Kaum Priyayi" yang terjadi pada awal abad ke-20 di Hindia Belanda.

Pada saat itu, perusahaan Belanda seperti Koninklijke Paketvaart-Maatschappij (KPM) dan Stoomvaart Maatschappij Nederland (SMN) memiliki monopoli yang kuat dalam perdagangan dan transportasi di Hindia Belanda. Masyarakat pribumi, terutama kaum buruh dan petani, merasa dirugikan oleh monopoli tersebut karena terbatasnya peluang ekonomi dan perlakuan yang tidak adil.

Sebagai bentuk perlawanan, masyarakat pribumi melakukan boikot terhadap produk-produk yang dianggap berasal dari perusahaan Belanda. Mereka menggalang solidaritas dan mendukung produk-produk lokal atau produk dari negara lain yang bersaing dengan perusahaan Belanda. Melalui boikot ini, masyarakat berusaha mengurangi kekuatan ekonomi perusahaan Belanda dan mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap monopoli tersebut.

Boikot Kaum Priyayi merupakan salah satu bentuk perlawanan yang menunjukkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya persaingan yang adil dan keberagaman dalam perdagangan, serta semangat untuk melawan penindasan dan monopoli yang dilakukan oleh pihak kolonial.