Sebagai seorang pendidik, strategi yang saya lakukan dalam melaksanakan pembelajaran pada anak usia 5-6 tahun yang mempunyai karakteristik dan kecerdasan berbeda-beda adalah dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang inklusif dan diferensial. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai strategi yang saya lakukan:

Mengenal Karakteristik Anak

Sebagai langkah awal, saya akan mempelajari karakteristik dan kecerdasan setiap anak yang ada di dalam kelas. Hal ini dilakukan dengan mengamati, mengobservasi, dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada anak-anak. Dalam proses pengamatan, saya akan mencatat keunikan, kelebihan, dan kekurangan setiap anak yang ada di dalam kelas.

Menerapkan Pendekatan Pembelajaran Inklusif

Setelah mengetahui karakteristik dan kecerdasan setiap anak, saya akan menerapkan pendekatan pembelajaran inklusif. Pendekatan ini melibatkan semua anak dalam proses pembelajaran, termasuk anak yang memiliki kesulitan belajar atau kekurangan dalam beberapa aspek tertentu. Saya akan menggunakan berbagai metode dan teknik pembelajaran yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap anak.

Menerapkan Pendekatan Pembelajaran Diferensial

Selain pendekatan inklusif, saya juga akan menerapkan pendekatan pembelajaran diferensial. Pendekatan ini dilakukan dengan memberikan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kecerdasan dan karakteristik setiap anak. Saya akan memberikan tugas dan aktivitas yang berbeda-beda untuk setiap anak, sesuai dengan kemampuan mereka. Hal ini akan membantu setiap anak untuk berkembang secara optimal.

Menggunakan Berbagai Metode dan Teknik Pembelajaran

Saya akan menggunakan berbagai metode dan teknik pembelajaran yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap anak. Metode dan teknik yang saya gunakan antara lain cerita, permainan, gambar, musik, dan aktivitas fisik. Dengan menggunakan berbagai metode dan teknik pembelajaran, saya berharap setiap anak dapat memahami dan menyerap materi pembelajaran dengan lebih baik.