Saya pernah melihat kegiatan produksi pembuatan roti di sebuah pabrik roti. Tujuan dari kegiatan produksi ini adalah untuk memproduksi roti dengan kualitas yang baik dan memenuhi permintaan pasar. Kegiatan produksi dimulai dengan persiapan bahan-bahan seperti tepung terigu, gula, mentega, susu, dan telur. Bahan-bahan tersebut kemudian diaduk dan diolah menjadi adonan roti menggunakan mesin mixer. Setelah itu, adonan roti dipotong-potong dan dibentuk menjadi berbagai macam bentuk roti. Kemudian, roti-roti tersebut dipanggang di oven selama beberapa menit hingga matang. Setelah matang, roti-roti tersebut dikemas dan siap untuk didistribusikan ke toko-toko atau pasar.

Nasi merupakan makanan pokok yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Produksi nasi dimulai dari proses bercocok tanam di sawah atau lahan pertanian lainnya. Setelah padi dipanen, biji-biji padi kemudian diproses untuk menghasilkan beras. Beras kemudian dijual ke pasar atau pabrik-pabrik pengolahan makanan. Di pabrik-pabrik tersebut, beras kemudian diolah menjadi produk-produk makanan seperti mi, bihun, atau ketan. Selain itu, ada juga produk-produk makanan lain yang menggunakan bahan nasi sebagai bahan utamanya seperti nasi goreng, nasi uduk, dan nasi kuning. Setelah diproduksi, produk-produk makanan tersebut kemudian didistribusikan ke berbagai toko dan pasar di seluruh Indonesia. Dalam proses distribusi, produk-produk makanan tersebut dapat dikirimkan melalui jalur darat, laut, atau udara, tergantung pada jarak dan waktu yang dibutuhkan. Tujuan dari produksi dan distribusi nasi dan produk makanan dari bahan nasi adalah untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari masyarakat dan menciptakan nilai tambah bagi penghasilan petani padi.