Jawaban:

Berikut beberapa kerugian yang mungkin dihadapi oleh usaha jasa bengkel mobil:

• Persaingan yang ketat: Industri jasa bengkel mobil merupakan industri yang sangat kompetitif. Terdapat banyak bengkel mobil di setiap kota yang menyediakan berbagai layanan dengan harga yang bervariasi. Sehingga, untuk dapat bersaing dengan bengkel lain, bengkel mobil harus menawarkan layanan yang berkualitas dan harga yang terjangkau.

• Ketergantungan pada supplier: Kebutuhan suku cadang mobil menjadi hal yang sangat penting dalam bisnis jasa bengkel mobil. Jika terjadi keterlambatan atau kekurangan pasokan suku cadang, maka akan mengganggu jadwal pengerjaan kendaraan di bengkel. Sehingga, bengkel mobil harus memastikan pasokan suku cadang selalu tersedia dengan baik.

• Resiko kecelakaan kerja: Di bengkel mobil, teknisi seringkali terlibat dalam pekerjaan yang berbahaya seperti memperbaiki mesin dan sistem kelistrikan mobil. Sehingga, resiko kecelakaan kerja seperti terkena korsleting listrik atau terluka saat memegang alat-alat bengkel dapat terjadi. Oleh karena itu, bengkel mobil harus memastikan karyawan dilengkapi dengan peralatan keselamatan kerja yang memadai dan selalu memperhatikan faktor keselamatan kerja.

• Biaya perawatan peralatan dan perbaikan: Bisnis bengkel mobil membutuhkan investasi dalam peralatan dan fasilitas seperti alat-alat bengkel, mesin, dan peralatan pengukur. Perawatan dan perbaikan peralatan tersebut dapat menjadi biaya yang cukup besar, terutama jika peralatan tersebut sering digunakan.

• Tanggung jawab terhadap kualitas layanan: Kualitas layanan yang diberikan oleh bengkel mobil harus selalu terjaga. Jika terjadi kesalahan dalam pengerjaan, misalnya kendaraan pelanggan mengalami kerusakan setelah diperbaiki di bengkel, maka bengkel harus bertanggung jawab dan memperbaiki kendaraan tersebut secara gratis. Hal ini dapat menimbulkan biaya tambahan yang tidak terduga bagi bengkel mobil.

Penjelasan:

Semoga Membantu!