Pengambilan keputusan dalam suatu organisasi pada kenyataanya tidak bisa

Berikut ini adalah pertanyaan dari igopalsuck pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

 Pengambilan keputusan dalam suatu organisasi pada kenyataanya tidak bisa dilakukan berdasarkan rasionalitas dan logika, apalagi organisasi yang sudah cukup berkembang dan sudah melibatkan banyak kepentingan didalam nya pasti ada yang namanya politik organisasi.Soal: silahkan identifikasi
a. Bagaimana penerapan model rasional dan model politik dalam organisasi!
b. apa yang terjadi apabila pengambilan keputusan dalam suatu organisasi selalu menggunakan
rasionalitas dan mengebaikan proses politik? Begitupun sebaliknya, selalu menggunakan politik dibanding dengan rasionalitas! Berikan contoh organisasi yang menurut anda baik menggunakan model rasional atau model politik !
(Petunjuk : mahasiswa dipersilahkan menjabarkan dahulu bagaimana penedarapan model rasional dan penerapan model politik dilihat dari perbedaanya, kemudian amati oleh mahasiswa mengenai pengambilan keputusan secara rasional dan secara politis,apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan keduanya!)

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

a. Penerapan Model Rasional dan Model Politik dalam Organisasi:

1. Model Rasional:

Model rasional dalam pengambilan keputusan didasarkan pada logika, fakta, dan analisis objektif. Dalam model ini, keputusan diambil berdasarkan evaluasi rasional terhadap informasi yang tersedia. Beberapa karakteristik dari penerapan model rasional dalam organisasi meliputi:

- Tujuan organisasi menjadi prioritas utama.

- Pengambilan keputusan didasarkan pada analisis data dan informasi yang relevan.

- Pertimbangan utama adalah efisiensi, efektivitas, dan keuntungan organisasi.

- Keputusan didasarkan pada pemikiran kritis dan logika.

2. Model Politik:

Model politik dalam pengambilan keputusan mencakup faktor-faktor politik dan kepentingan yang ada dalam organisasi. Faktor-faktor ini dapat termasuk persaingan kekuasaan, strategi pribadi, koalisi, dan pengaruh individu atau kelompok. Beberapa karakteristik dari penerapan model politik dalam organisasi meliputi:

- Keputusan dipengaruhi oleh pertimbangan politik dan kepentingan individu atau kelompok.

- Persaingan kekuasaan dapat memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan.

- Aliansi dan negosiasi politik mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

- Informasi yang dipertimbangkan dapat terdistorsi atau dipilih secara selektif untuk mendukung agenda politik tertentu.

b. Konsekuensi Penggunaan Model Rasional dan Politik secara Berlebihan:

1. Pengambilan Keputusan yang Hanya Menggunakan Rasionalitas:

- Kelebihan: Keputusan yang didasarkan pada analisis objektif dapat menghasilkan solusi yang efisien dan efektif. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan dapat ditingkatkan.

- Kekurangan: Aspek-aspek politis dan kepentingan individu atau kelompok yang dapat mempengaruhi implementasi keputusan dapat diabaikan. Keterlibatan stakeholder dan pemahaman yang lebih luas tentang konteks sosial mungkin terabaikan.

Contoh Organisasi yang Lebih Menggunakan Model Rasional: Perusahaan manufaktur yang berorientasi pada efisiensi dan keuntungan. Pengambilan keputusan didasarkan pada analisis data dan strategi operasional yang jelas untuk mencapai efisiensi produksi dan meningkatkan keuntungan.

2. Pengambilan Keputusan yang Hanya Menggunakan Politik:

- Kelebihan: Model politik dapat mempertimbangkan kepentingan berbagai pihak dan membangun koalisi yang mendukung implementasi keputusan. Dapat memperhitungkan faktor-faktor politik yang memengaruhi keberhasilan organisasi.

- Kekurangan: Keputusan dapat terdistorsi oleh kepentingan individu atau kelompok tertentu. Analisis objektif dan pertimbangan rasional mungkin terabaikan.

Contoh Organisasi yang Lebih Menggunakan Model Politik: Organisasi pemerintahan yang melibatkan kepentingan politik yang kompleks dan mempertimbangkan kepentingan ber

bagai pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan.

Penting untuk dicatat bahwa penerapan model rasional dan politik dalam pengambilan keputusan dapat bervariasi tergantung pada konteks organisasi dan situasi tertentu. Idealnya, pengambilan keputusan yang baik akan mencoba untuk menggabungkan aspek-aspek rasionalitas dan politik secara seimbang, mempertimbangkan tujuan organisasi serta kepentingan stakeholder yang relevan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh farhanrakbagus dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 21 Aug 23