Berikut ini adalah pertanyaan dari oktaa117 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Sebagai negara kepulauan dan memiliki wilayah yang luas, Indonesia adalah negara yang dianugerahi oleh kekayaan alam yang tidak pernah ada habisnya. Dari keindahan alam untuk wisata hingga kekayaan alam yang bisa diproduksi menjadi sumber energi tersendiri, salah satunya berasal dari sektor pertanian.
Sejak dahulu, Indonesia selalu kaya dengan hasil dari pertanian seperti padi, kedelai, jagung, kacang tanah, ketela pohon dan ubi jalar. Selain itu, ada juga hasil dari pertanian yang disebut sebagai hasil pertanian tanaman perdagangan yaitu teh, kopi, kelapa, kina, cengkeh, tebu, karet dan yang lainnya.
Dengan pertanian Indonesia yang semakin hari semakin besar, hal ini memberikan dampak positif juga. Tidak hanya untuk urusan dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Sektor pertanian Indonesia di mata dunia mendapatkan respon positif yang patut dibanggakan. Apa saja yang bisa dicatatkan dari sektor pertanian Indonesia di mata dunia? Berikut penjelasannya.
Kian kompetitif di kancah internasional
Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus bertumbuh setiap tahunnya ke arah yang lebih baik. Hal itu terlihat sangat jelas pada tahun 2018, khususnya dari sektor pertanian. Hingga tahun 2018, pertumbuhan pertanian di Indonesia mencapai angka di atas 9%. Itu termasuk angka sangat positif.
Bahkan terdapat klaim dari pemerintah kalau pertumubuhan sektor pertanian Indonesia menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Hal ini membuat sektor pertanian Indonesia dilirik oleh dunia internasional. Tentu saja, ini memberikan sinyal kalau Indonesia semakin kian kompetitif di kancah internasional. Dengan sistem yang dibuat, maka masyarakat hanya perlu menunggu saja bagaimana sektor pertanian Indonesia berkembang ke depannya.
Targetkan diri menjadi lumbung pangan dunia
Pemerintah Indonesia terhitung ambisius dalam memperhatikan sektor pertanian. Menurut pemerintah, setiap tahun harus ada perkembangan ke arah yang lebih baik agar bisa mendapatkan apa yang ditargetkan sejak awal. Pada tahun 2020, komoditas dari sektor pertanian yang ditargetkan mencapai level swasembada adalah kedelai, tahun 2024 giliran gula industri. Lalu masuk ke tahun 2026 menjadi milik daging sapi dan pada tahun 2045, Indonesia sudah menjadi lumbung pangan dunia.
Ambisi pemerintah Indonesia tentunya tidaklah salah mengingat bagaimana Indonesia yang kaya akan sumber daya alam bisa mendapatkan itu semua jika dikelola dengan baik dan benar. Keseriusan dalam mengembangkan sektor pertanian wajib dilakukan agar Indonesia tidak lagi tertinggal dari negara lain dan bisa membawa satu misi penting, yaitu menjadi percontohan untuk negara lain yang juga ingin membangun sektor pertanian mereka menjadi lebih kuat.
Ingin menjadi rujukan negara lain
Indonesia tidak hanya ingin mata dunia saja yang memberikan perhatian kepada mereka, tetapi juga ingin adanya aksi nyata dari negara lain. Dengan membangun sektor pertanian untuk menjadi semakin kuat, Indonesia ingin menjadi rujukan dari negara lain yang juga ingin mendapatkan contoh bagaimana mengurus sektor pertanian dengan baik dan benar.
Indonesia tentunya layak untuk dijadikan contoh mengingat betapa melimpahnya sumber daya alam yang ada di negara ini. Jika sudah berhasil menjadi rujukan negara lain, maka misi yang selama ini dibawa oleh Indonesia bisa dinyatakan sebagai misi yang sukses dan berhasil.
Sektor pertanian Indonesia di mata dunia kian hari kian kuat. Untuk itu, perlu dukungan penuh dari masyarakat maupun pemerintah agar sektor pertanian tanah air bisa memukau dunia dan menunjukkan jati diri Indonesia yang sebenarnya sebagai negara agraris dan memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Love2020290090 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 24 May 23