1. Aspek geografis: Penjajahan Belanda membawa perubahan dalam penataan wilayah dengan memperkenalkan sistem administrasi kolonial yang membagi wilayah menjadi daerah-daerah tertentu. Mereka juga mengembangkan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan rel kereta api untuk memfasilitasi eksploitasi sumber daya alam.

2. Aspek politik: Belanda memperkenalkan sistem pemerintahan kolonial yang otoriter dengan menguasai pemerintahan pusat dan mengendalikan kebijakan politik di tingkat lokal. Masyarakat Indonesia kehilangan otonomi politik dan dijajah secara politik oleh Belanda.

3. Aspek ekonomi: Penjajahan Belanda mengubah struktur ekonomi Indonesia. Mereka menerapkan sistem ekonomi kapitalis yang mengarah pada eksploitasi sumber daya alam dan perdagangan yang menguntungkan Belanda. Masyarakat Indonesia dipaksa untuk menjadi buruh tani atau buruh pabrik di perkebunan dan industri yang dikuasai oleh Belanda.

4. Aspek sosial budaya: Penjajahan Belanda membawa dampak pada aspek sosial budaya Indonesia. Masyarakat Indonesia mengalami diskriminasi rasial dan terjadi segregasi sosial antara pribumi dan orang Belanda. Budaya Indonesia juga dipengaruhi oleh budaya kolonial Belanda, terutama dalam hal bahasa, gaya hidup, dan sistem nilai.

5. Aspek pendidikan: Belanda memberikan pendidikan kepada sebagian kecil masyarakat Indonesia yang terpilih, terutama untuk mencetak birokrat dan pegawai negeri yang setia pada pemerintahan kolonial. Pendidikan yang diberikan cenderung mengajarkan nilai-nilai dan budaya Belanda, sehingga menghasilkan kesenjangan pendidikan yang besar antara masyarakat pribumi dan orang Belanda.