Kehidupan ekonomi masyarakat kota dan masyarakat desa sangat berbeda satu sama lain.

Masyarakat kota cenderung memiliki akses yang lebih baik terhadap peluang kerja dan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat desa. Di kota, terdapat banyak perusahaan dan industri yang menyediakan peluang kerja bagi penduduk setempat, sehingga tingkat pengangguran cenderung lebih rendah. Selain itu, masyarakat kota juga memiliki akses yang lebih baik terhadap fasilitas dan layanan seperti pendidikan, kesehatan, dan perbankan, yang dapat membantu mereka meningkatkan kualitas hidup mereka.

Sedangkan, masyarakat desa cenderung memiliki pendapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan masyarakat kota dan memiliki akses yang lebih terbatas terhadap peluang kerja dan fasilitas yang sama. Di desa, penduduk umumnya bekerja dalam bidang pertanian dan perikanan, yang merupakan sektor ekonomi utama di daerah pedesaan. Kondisi lingkungan ekonomi yang tidak sebaik di kota, akses terbatas akan fasilitas dasar seperti pendidikan, kesehatan dan perbankan dapat membuat kualitas hidup masyarakat desa lebih rendah.