Jawaban:
Untung Suropati memimpin perlawanan terhadap VOC di Jawa pada abad ke-17 karena ketidakpuasan rakyat terhadap perlakuan VOC yang semena-mena dan merugikan mereka. Pada tahun 1674, ia merebut benteng VOC di Jepara dan beberapa wilayah lain di Jawa Timur. Namun, pada tahun 1680 ia ditangkap dan diasingkan ke Sri Lanka oleh VOC. Meskipun begitu, perlawanan yang dilakukannya menjadi contoh perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan asing dan menjadikannya pahlawan nasional.

Penjelasan:

Untung Suropati merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang memimpin perlawanan terhadap kekuasaan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di Jawa pada abad ke-17. Perlawanan ini terjadi karena banyaknya ketidakpuasan rakyat terhadap perlakuan VOC yang semena-mena dan merugikan mereka.

Pada awalnya, Untung Suropati adalah seorang pengawal dan tentara bayaran yang bekerja untuk VOC. Namun, ia merasa tidak puas dengan perlakuan VOC yang merampas tanah dan harta milik rakyat. Akhirnya, ia memberontak dan berhasil memimpin pasukan yang terdiri dari rakyat yang tidak puas dengan VOC.

Perlawanan Untung Suropati terhadap VOC terjadi pada tahun 1674, ketika ia memimpin pasukannya untuk merebut benteng VOC di Jepara. Setelah itu, ia memimpin pasukannya untuk merebut benteng-benteng lainnya di wilayah Jawa Timur dan berhasil menguasai beberapa wilayah tersebut.

Namun, perlawanan Untung Suropati tidak berlangsung lama. Pada tahun 1680, ia ditangkap dan diasingkan ke Sri Lanka oleh VOC. Namun, perlawanan yang ia lakukan menjadi contoh bagi perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan dan eksploitasi oleh kekuasaan asing. Oleh karena itu, ia dianggap sebagai pahlawan nasional yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.