Kasus pembelajaran IPA Pada setiap hari sabtu, di SD Setia Maju selalu ada program senam Bersama pagi bagi guru dan siswa-siswanya yang dimulai dari pukul 07.00-08.00 pagi. Pukul 08.15 pelajaran jam pertama dimulai. Pak dilakukan Pak Yasin guru kelas V masuk kelas. Jam pertama dan kedua adalah mata pelajaran IPA tentang pesawat sederhana. Waktu 15 menit telah terlampaui. Kemudian Pak Yasin mengadakan tanya jawab tentang tentang pesawat. Pesawat sederhana yang baru dibaca oleh oleh semua siswa. Dari 5 pertanyaan yang disampaikan Pak Yasin, hanya 1 pertanyaan yang dapat dijawab dengan benar oleh salah seorang siswa. Melihat hal tersebut. Pak Yasin agak gusar karena tidak seperti dugaanya bahwa seluruh siswa yang ditanya akan dapat menjawab dengan benar. Kemudian Pak Yasin menuliskan pengertian pesawat sederhana dipapan tulis, dan menjelaskanya. Pak Yasin. “anak-anak, pesawat sederhana dapat disebut juga sebagai benda yang mempermudah pekerjaan manusia. Misalnya apabila kita akan memotong kertas, kita perlu bantuan benda lain yaitu gunting. Nah, gunting itulah contoh dari salah satu jenis pesawat sederhana termasuk jenis tuas. Setelah menjelaskan. Pak Yasin menulsi di papan tulis tentang. “macam-macam jenis pesawat sederhana,” dan kemudia Pak Yasin mulai menjelaskannya sambal menjelaskan Pak Yasin menggambar jungkat-jungkit termasuk pesawat sederhana jenis tuas atau pengangkut. Pak Yasin melanjutkan menjelaskan bahwa apabila kita akan menaikan drum ke atas truk juga harus dibantu oleh pesawat sederhana berupa papan yang dipasang miring. Pak Yasin mengatakan bahwa papan yang dipasang miring itu adalah pesawat sederhana jenis bidang miring. Kemudian Pak Yasin menunjuk salah satu siswa dan bertanya. Pak Yasin:”Apakah kamu sudah pernah melihat orang yang sedang mengangkat air dari dalam sumur dengan menggunakan timba?” Siswa yang ditunjuk spontan menjawab. “sudah Pak, ditempat nenek saya dikampung”. Tanpa memberikan komentar apa-apa atas jawaban siswa yang ditunjuk tadi, Pak Yasin melanjutkan menjelaskan sambal Kembali bahwa pesawat sederhana dibedakan menjadi 3 jenis yaitu jenis tuas atau pengungkit, jenis bidang miring, dan jenis katrol. Tidak terasa, waktu sudah menunjukan pukul 09.00, Pak Yasin meminta agar seluruh siswa mengerjakan tes formatif yang terdapat dibuku paket yaitu berupa 5 pertanyaan isian (uraian terbatas) tentang pesawat sederhana. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan dan langsung menyerahkan tugasnya ke Pak Yasin. Seketika itu juga Pak Yasin mengoreksi hasil kerja siswa. Ternyata dari beberapa siswa yang telah selesai dinilai, hasilnya Sebagian siswa masih yang nilainya dibawah standar ketuntasan minimal​