Pertempuran Surabaya terjadi antara tentara dan milisi pro-kemerdekaan Indonesia melawan pasukan Inggris dan India Inggris sebagai bagian dari Revolusi Nasional Indonesia. Puncak pertempuran terjadi pada bulan November 1945. Pertempuran tersebut merupakan pertempuran tunggal revolusi yang paling berat dan menjadi simbol nasional perlawanan Indonesia. Pertempuran pecah pada tanggal 30 Oktober setelah komandan Inggris, Brigadir A.W.S. Mallaby tewas dalam pertempuran kecil. Meskipun pasukan Kolonial sebagian besar merebut kota dalam tiga hari, Republikan yang bersenjata buruk bertempur selama tiga minggu, dan ribuan orang tewas saat penduduk melarikan diri ke pedesaan. Pertempuran dan pertahanan yang dilakukan oleh Indonesia menggembleng bangsa untuk mendukung kemerdekaan dan membantu menarik perhatian internasional. Bagi Belanda, hal itu menghilangkan keraguan bahwa Republik bukan sekadar sekelompok kolaborator tanpa dukungan rakyat. Itu juga berpengaruh meyakinkan Inggris bahwa kebijaksanaan terletak pada sisi netralitas dalam revolusi; dalam beberapa tahun, nyatanya, Inggris akan mendukung perjuangan Republik di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dianggap sebagai upaya heroik oleh orang Indonesia, pertempuran tersebut membantu menggembleng dukungan Indonesia dan internasional untuk kemerdekaan Indonesia. Tanggal 10 November diperingati setiap tahun sebagai Hari Pahlawan1.Apa itu Pertempuran Surabaya dan siapa pihak lawannya?
2.Mengapa Pertempuran Surabaya menjadi simbol nasional perlawanan Indonesia?
3.Apa yang memicu dimulainya Pertempuran Surabaya?
4.Bagaimana dampak pertempuran terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia?
5.Mengapa setiap tahun 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan di Indonesia?​