Jawaban:

Awal Kemerdekaan (1945-1950)

Pada awal kemerdekaan, Indonesia menghadapi banyak tantangan dalam membangun perekonomian yang mandiri. Beberapa tantangan tersebut antara lain masih adanya pengaruh kolonialisme, infrastruktur yang rusak, dan banyaknya pengungsi dan korban perang. Meski demikian, pemerintah Indonesia pada saat itu berhasil membuat kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi Indonesia, antara lain dengan meluncurkan Rencana Pembangunan Lima Tahun Pertama (1947-1950) yang berfokus pada pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Era Orde Lama (1950-1965)

Pada era Orde Lama, pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah untuk memperkuat perekonomian nasional dengan menetapkan kebijakan ekonomi yang lebih proteksionis. Pada masa ini, pemerintah Indonesia meluncurkan berbagai program pembangunan, seperti program pembangunan pertanian, industri, dan infrastruktur. Selain itu, pemerintah juga mendirikan berbagai badan usaha negara (BUN), seperti BULOG, PERUM PERHUTANI, dan PERUM PEGADAIAN, untuk memperkuat sektor-sektor yang strategis.

Era Orde Baru (1965-1998)

Pada era Orde Baru, pemerintah Indonesia mengadopsi kebijakan ekonomi yang lebih liberal dengan membuka diri terhadap investasi asing. Kebijakan ini berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang meningkat sebesar 7% per tahun pada dekade 1980-an. Selain itu, pada masa ini, pemerintah juga meluncurkan program-program pembangunan besar-besaran, seperti Proyek Transmigrasi, Proyek Pembangunan Monumen Nasional (MONAS), dan Program Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT).

Era Reformasi (1998-sekarang)

Setelah reformasi pada 1998, pemerintah Indonesia mengadopsi kebijakan ekonomi yang lebih terbuka dan pro-investasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Pada masa ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling pesat pertumbuhan ekonominya di Asia. Pemerintah juga meluncurkan program-program seperti Indonesia Incorporated, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), dan Reformasi Birokrasi untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Indonesia juga mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol, bandara, dan pelabuhan yang lebih modern.

Penjelasan:

Semoga membantu