Mengapa pembacaan teks proklamasi tidak jadi dilaksanakan di lapangan IKADA? helepp....

Berikut ini adalah pertanyaan dari indramaulana85im pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Mengapa pembacaan teks proklamasi tidak jadi dilaksanakan di lapangan IKADA?helepp....

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Pembacaan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945 sebenarnya direncanakan dilakukan di Lapangan Ikada (sekarang Lapangan Merdeka) oleh Soekarno dan Hatta. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena adanya ancaman penyerangan dari Jepang yang masih menjajah Indonesia pada saat itu.

Sebagai alternatif, pembacaan teks proklamasi dilakukan di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang saat ini dikenal sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Tempat ini dipilih karena lebih aman dan jauh dari kerumunan massa yang bisa membahayakan keamanan.

Selain itu, keputusan untuk membacakan teks proklamasi di dalam rumah juga didasarkan pada pertimbangan keselamatan dan ketidakpastian situasi politik pada saat itu. Kondisi Jakarta pada tahun 1945 masih belum stabil karena pasukan Jepang masih berada di Indonesia dan banyak gerakan-gerakan separatis yang ingin memperoleh kemerdekaan di wilayah-wilayah mereka sendiri.

Dalam situasi seperti itu, Soekarno dan Hatta harus mempertimbangkan dengan hati-hati tempat dan cara yang tepat untuk membacakan teks proklamasi, sehingga mereka dapat menyampaikan pesan kemerdekaan Indonesia dengan aman dan efektif.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh unknown dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 20 May 23