Keterkaitan antara interaksi, konflik, dan integrasi dapat dikatakan sangat erat dan saling bergantung karena interaksi merupakan awalan dari proses konflik dan integrasi. Interaksi diartikan sebagai bentuk hubungan timbal balik yang terjadi antar individu, antara individu dengan kelompok, dan antar kelompok yang dalam prosesnya dapat melaluiproses asosiatif(mengarah pada integrasi) dan proses disosiatif (mengarah pada konflik).

Pembahasan

Konflik dan integrasi tidak akan muncul apabila proses interaksi tidak terbentuk. Proses interaksi sosial dibedakan menjadi dua yaitu:

• Proses Asosiatif, mengarah pada integrasi atau persatuan.
• Proses Disosiatif, mengarah pada disintegrasi atau konflik.

Artinya, baik konflik maupun integrasi sangat bergantung keberadaannya pada proses interaksi sosial yang terjadi.

Sebagai contoh, mari kita ambil topik pertandingan sepakbola.

• Jika pertandingan sepakbola antardaerah dilakukan secara sportif dan sebagai salah satu bentuk hiburan serta pertukaran budaya, maka proses interaksi berlangsung secara asosiatif dan bisa menghasilkan integrasi antar pemain maupun antar pendukung dari berbagai daerah.
• Jika pertandingan sepakbola tersebut dilakukan secara tidak sportif, maka yang terjadi adalah interaksi sosial disosiatif yang mengarah pada konflik antar pendukung kedua tim dan menghasilkan perpecahan.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang Jenis Interaksi Sosial pada yomemimo.com/tugas/19323500

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1