Jawaban:

Perubahan iklim dapat mempengaruhi eksplorasi antariksa dari beberapa cara:

-Pengaruh pada peluncuran roket: Kondisi cuaca yang tidak stabil dapat mempengaruhi kemampuan peluncuran roket karena badai atau angin kencang dapat menghambat atau bahkan menunda peluncuran roket ke luar angkasa. Selain itu, suhu dan kelembapan yang ekstrem dapat memengaruhi kinerja sistem pendingin dan elektronik dalam roket.

-Pemanasan global: Pemanasan global dapat menyebabkan peningkatan suhu dan mencairnya es di kutub yang menyebabkan kenaikan permukaan laut. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya banjir dan kerusakan pada fasilitas peluncuran di dekat pantai dan membuat peluncuran roket menjadi lebih sulit dan berisiko.

-Penelitian iklim: Penelitian iklim adalah salah satu fokus utama dalam eksplorasi antariksa. Perubahan iklim dapat membantu menentukan misi dan penelitian di masa depan, seperti mempelajari dampak pemanasan global pada planet lain atau melacak perubahan pola cuaca di Bumi.

-Pemanfaatan sumber daya di luar Bumi: Eksplorasi antariksa juga berkaitan dengan upaya untuk mengeksploitasi sumber daya di luar Bumi, seperti mineral dan air di bulan atau asteroid. Namun, pengeboran dan penggalian ini dapat mengganggu keseimbangan alam semesta dan memperparah perubahan iklim.

Dalam kesimpulannya, perubahan iklim dapat mempengaruhi eksplorasi antariksa dari berbagai aspek dan dapat menjadi tantangan bagi para ilmuwan dan insinyur yang bekerja di bidang ini. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dampak lingkungan dan iklim pada eksplorasi antariksa dan membangun solusi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara lingkungan.