Jawaban:

Founding father adalah sebutan untuk para tokoh yang terlibat dalam proses kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ki Hajar Dewantara. Sementara itu, otonomi desa adalah kebijakan pemerintah yang memberikan kewenangan kepada desa untuk mengelola sumber daya dan kegiatan pembangunan di wilayahnya sendiri.

Tidak ada hubungan langsung antara founding father dan otonomi desa, karena kebijakan otonomi desa baru diterapkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2014, jauh setelah masa kemerdekaan dan peran founding father. Namun, salah satu prinsip yang dianut oleh founding father adalah keberpihakan kepada rakyat kecil, termasuk di antaranya adalah masyarakat desa. Oleh karena itu, kebijakan otonomi desa dapat dianggap sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan cita-cita founding father dalam memajukan masyarakat desa Indonesia secara mandiri dan berkesinambungan.