jawaban

B. Pimpinan masyarakat yang dipilih adalah orang yang dianggap tua dan bijaksana

penjelasan

Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam bidang politik adalah:

a. Pemimpin masyarakat dipilih berdasarkan musyawarah: Dalam kebudayaan Hindu-Buddha, prinsip musyawarah dan konsensus menjadi penting dalam pengambilan keputusan politik. Pemimpin masyarakat dipilih melalui proses musyawarah dan diskusi bersama untuk mencapai kesepakatan yang dianggap baik untuk komunitas.

b. Pimpinan masyarakat yang dipilih adalah orang yang dianggap tua dan bijaksana: Kebudayaan Hindu-Buddha menghargai kebijaksanaan dan pengalaman. Oleh karena itu, dalam beberapa tradisi politik yang dipengaruhi oleh kebudayaan ini, pemimpin masyarakat dipilih berdasarkan usia dan reputasi mereka sebagai orang yang bijaksana dan berpengalaman.

c. Pergantian pemimpin masyarakat berdasarkan atas keturunannya: Dalam beberapa sistem politik yang terpengaruh oleh kebudayaan Hindu-Buddha, terutama di kerajaan-kerajaan dan keluarga kerajaan, pergantian pemimpin masyarakat dapat dilakukan berdasarkan garis keturunan. Artinya, pewaris takhta atau pemimpin politik ditentukan berdasarkan garis keturunan keluarga kerajaan.

d. Gelar yang dipakai pemimpin adalah Datuk: Penggunaan gelar Datuk dalam konteks politik dapat merujuk pada pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di daerah yang terpengaruh oleh budaya Melayu atau kearifan lokal. Gelar ini biasanya diberikan kepada pemimpin atau tokoh masyarakat yang dianggap berpengaruh dan dihormati dalam komunitas.