Jawaban:

Untuk menentukan volume larutan asam sulfat yang direaksikan, kita perlu menggunakan persamaan keseimbangan stoikiometri dari reaksi yang diberikan.

Dari persamaan reaksi, kita dapat melihat bahwa rasio stoikiometri antara NaOH dan H₂SO4 adalah 2:1. Ini berarti setiap 2 mol NaOH membutuhkan 1 mol H₂SO4 untuk bereaksi sepenuhnya.

Karena kita tahu bahwa 80 gram NaOH direaksikan, kita perlu mengonversi massa NaOH menjadi mol menggunakan rumus:

mol = massa (g) / massa molar (g/mol)

massa molar NaOH = 40 g/mol

Jadi, jumlah mol NaOH adalah:

mol NaOH = 80 g / 40 g/mol = 2 mol

Karena rasio stoikiometri antara NaOH dan H₂SO4 adalah 2:1, berarti 2 mol NaOH membutuhkan 1 mol H₂SO4.

Jadi, jumlah mol H₂SO4 yang dibutuhkan adalah setengah dari jumlah mol NaOH, yaitu:

mol H₂SO4 = 1/2 * 2 mol = 1 mol

Selanjutnya, kita perlu mengonversi jumlah mol H₂SO4 menjadi volume larutan menggunakan rumus:

volume (L) = mol / konsentrasi (mol/L)

Konsentrasi H₂SO4 yang diberikan adalah 4 M, yang berarti 4 mol H₂SO4 terlarut dalam setiap liter larutan.

Jadi, volume larutan asam sulfat yang direaksikan adalah:

volume (L) = 1 mol / 4 mol/L = 0.25 L

Namun, kita ingin mengetahui volume dalam mililiter (mL), bukan liter (L). Karena itu, kita perlu mengonversi volume dalam liter menjadi mililiter:

volume (mL) = 0.25 L * 1000 mL/L = 250 mL

Jadi, volume larutan asam sulfat yang direaksikan adalah 250 mL.