Berikut ini adalah pertanyaan dari igopalsuck pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
3. Bedasarkan Pedoman Standar Audit No.07 SA Seksi 326 Paragraf 21 bahwa dalam memperoleh bukti untuk menguji keabsahan dan bermanfaat penyelesaian kasus kecurangan salah satunya apabila bukti dapat diperoleh dari pihak independen di luar perusahaan dan bukti tersebut memberikan jaminan keandalan yang lebih dari bukti yang diperoleh oleh perusahaan itu sendiri. Menurut pendapat anda, jelaskan cara memperoleh bukti pada kasus diatas bedasarkan Pedoman Standar Audit No.07 SA Seksi 326 Paragraf 21 dengan memperoleh bukti dari pihak independen diluar perusahaan!
4. Dalam langkah kerja audit salah satunya adalah melaksanakan prosedur audit, menurut saudara sebutkan dan jelaskan prosedur audit apa saja yang sedang diajalankan dalam kasus diatas!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1. berikut ini opini saya terhadap laporan keuangan perusahaan Toshiba harus didasarkan pada hasil audit independen yang dilakukan oleh auditor yang kompeten dan terpercaya. Auditor harus melakukan penilaian menyeluruh terhadap laporan keuangan perusahaan untuk memastikan keandalannya dan kepatuhannya terhadap standar akuntansi yang berlaku.
2. Jika saya memberikan opini terhadap laporan keuangan perusahaan Toshiba, maka laporan auditor independen harus mencakup evaluasi menyeluruh terhadap metode akuntansi yang digunakan, kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku, pengungkapan yang memadai, serta penilaian atas estimasi dan pengungkapan yang signifikan. Auditor independen harus memberikan penilaian yang obyektif dan tidak memihak terhadap keadaan keuangan perusahaan serta menyampaikan temuan dan pendapatnya secara jelas dan transparan.
3. Berdasarkan Pedoman Standar Audit No.07 SA Seksi 326 Paragraf 21, untuk memperoleh bukti yang valid dan bermanfaat dalam menguji keabsahan dan bermanfaat penyelesaian kasus kecurangan, auditor dapat mencari bukti dari pihak independen di luar perusahaan. Dalam kasus ini, auditor dapat bekerja sama dengan pihak seperti lembaga pengawas, badan regulator, ahli independen, atau penasihat hukum untuk memperoleh informasi dan bukti yang dapat menguatkan keandalan hasil audit. Bukti yang diperoleh dari pihak independen dapat memberikan jaminan yang lebih tinggi terhadap keabsahan dan keandalan penyelesaian kasus kecurangan daripada bukti yang diperoleh langsung dari perusahaan itu sendiri.
4. Dalam kasus di atas, beberapa prosedur audit yang mungkin sedang dilakukan meliputi:
a. Pemeriksaan dokumen keuangan: Auditor akan memeriksa laporan keuangan, bukti transaksi, dan dokumen terkait lainnya untuk memverifikasi keabsahan dan kepatuhan.
b. Konfirmasi: Auditor dapat melakukan konfirmasi langsung dengan pihak ketiga, seperti bank atau klien, untuk memverifikasi informasi keuangan yang tercatat.
c. Pengujian substantif: Auditor akan melakukan pengujian detail terhadap transaksi dan saldo akun yang signifikan untuk memastikan kebenaran dan keandalannya.
d. Pemeriksaan fisik: Jika ada aset fisik yang tercatat dalam laporan keuangan, auditor dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk memverifikasi keberadaan dan kondisinya.
e. Wawancara dan konferensi: Auditor dapat melakukan wawancara dengan manajemen dan staf perusahaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang proses dan praktik internal.
Prosedur audit yang dilakukan dapat beragam tergantung pada keadaan dan risiko yang terkait dengan perusahaan serta standar audit yang berlaku. Auditor akan merancang prosedur audit yang tepat untuk mencapai tujuan pengujian yang sesuai dengan lingkungan kasus tersebut.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh YesusTuhankuAjaib dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 17 Aug 23