Penjelasan:

1. Perdagangan internasional adalah proses membeli dan menjual barang dan jasa antar negara. Ini melibatkan pemindahan produk, layanan dan transfer sumber daya antar negara-negara.
2. Contohnya adalah membeli produk elektronik dari Jepang, mengimpor minyak mentah dari Arab Saudi, atau mengekspor komoditas ke Amerika Serikat
3. Pemerintah dapat menentukan kebijakan di perdagangan internasional melalui pengenalan tarif, pajak, bea masuk, dan pembatasan impor. Pemerintah juga dapat mengatur jenis mata uang yang digunakan untuk memfasilitasi transaksi internasional, dan menetapkan batasan dan aturan untuk meningkatkan investasi internasional.
4. Beberapa manfaat dari perdagangan internasional adalah meningkatkan produktivitas dan pendapatan, memperluas akses pasar baru, meningkatkan diversifikasi produk, menghasilkan efisiensi, dan mengurangi ketidakpastian. Faktor pendorongnya termasuk stabilitas harga, teknologi informasi, kehilangan tarif, dan keterbukaan informasi.
5. Perdagangan internasional memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah. Perdagangan yang lebih tinggi akan meningkatkan permintaan mata uang domestiknya, yang akan pada gilirannya menaikkan nilai tukar mata uang domestik. Sebaliknya, perdagangan rendah akan menurunkan nilai tukar mata uang domestiknya. Perdagangan internasional akan mempengaruhi nilai tukar mata uang domestik, seperti rupiah, karena hal ini dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran. Untuk mendukung perdagangan internasional, pemerintah juga dapat mengatur nilai tukar mata uang domestik, membantu mengurangi risiko volatilitas nilai tukar.

* jangan lupa follow, biar gampang buat gw bantu lagi