1. Konflik permukaan terjadi karena adanya ketidakcocokan kepentingan atau tujuan antara individu atau kelompok yang berbeda, terutama dalam konteks yang memiliki sumber daya yang terbatas atau adanya perbedaan dalam nilai, norma, atau kepercayaan.

2. Terjadinya konflik permukaan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perbedaan pandangan, perbedaan tujuan, ketidakcocokan sumber daya, perbedaan kepentingan, atau perbedaan identitas.

3. - Terjadinya eskalasi atau meningkatnya intensitas konflik

- Terjadi tindakan yang semakin agresif atau destruktif dari kedua belah pihak

- Peningkatan risiko kekerasan fisik atau bahkan terjadinya pertumpahan darah

- Terjadinya pembatasan terhadap dialog atau interaksi antar pihak yang terlibat

4. Latar belakang terjadinya konflik antarindividu dapat disebabkan oleh perbedaan kepentingan, perbedaan nilai, perbedaan pandangan, atau ketidakmampuan untuk memahami atau menerima sudut pandang orang lain. Faktor-faktor ini dapat memunculkan konflik dan memperburuk hubungan antarindividu.

5. Sasaran yang ingin dicapai pada teori negosiasi prinsip adalah mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik, dengan mempertimbangkan kepentingan dan tujuan masing-masing pihak. Sasaran ini mencakup upaya untuk mencapai hasil yang saling menguntungkan atau paling sedikit mengurangi kerugian bagi kedua belah pihak. Prinsip-prinsip negosiasi mencakup pendekatan yang adil, terbuka, dan kooperatif serta menghindari tindakan yang merugikan satu pihak atau pihak lainnya.