Jawaban:

Perubahan geografis yang terjadi selama masa Demokrasi Terpimpin di Indonesia adalah terbentuknya wilayah-wilayah administratif baru, seperti Daerah Tingkat I dan II, serta perubahan dalam pembagian wilayah provinsi. Selain itu, terjadi juga pembangunan infrastruktur besar-besaran di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Pembahasan

Selama masa Demokrasi Terpimpin di Indonesia, yang berlangsung dari tahun 1959 hingga 1966, terjadi beberapa perubahan geografis yang yaitu:

• Pertama, terbentuknya wilayah-wilayah administratif baru seperti Daerah Tingkat I (DTI) dan Daerah Tingkat II (DTII), yang kemudian dikenal sebagai kabupaten dan kota. Hal ini dilakukan dalam rangka memperkuat otonomi daerah dan memudahkan pemerintah dalam mengelola wilayah-wilayah di Indonesia.

• Kedua, terjadi perubahan dalam pembagian wilayah provinsi. Pada masa ini, beberapa provinsi seperti Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan dibagi menjadi beberapa provinsi yang lebih kecil. Tujuannya adalah untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik di daerah-daerah yang lebih terpencil.

• Ketiga, terjadi pembangunan infrastruktur besar-besaran di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan. Pembangunan ini meliputi jalan tol, bandara, pelabuhan, dan gedung-gedung pemerintahan. Hal ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Indonesia.

• Secara keseluruhan, perubahan geografis selama masa Demokrasi Terpimpin mencakup pembentukan wilayah administratif baru, perubahan pembagian wilayah provinsi, dan pembangunan infrastruktur besar-besaran di beberapa kota besar.