Jawaban:

1. Pendapat saya adalah bahwa keputusan Justin Jedica untuk melakukan 125 kali operasi plastik agar wajah dan tubuhnya terlihat seperti boneka Ken adalah tidak tepat. Meskipun setiap orang memiliki hak untuk memutuskan bagaimana tampilan fisik mereka, tindakan Justin yang ekstrem ini menunjukkan kecenderungan obsesif yang mungkin tidak sehat. Selain itu, pengeluaran uang yang sangat besar untuk operasi ini juga tidak bijaksana.

2. Tindakan Justin Jedica lebih tepat digambarkan sebagai imitasi daripada identifikasi. Imitasi mengacu pada upaya untuk meniru atau meniru seseorang atau sesuatu yang dianggap ideal atau diinginkan. Sedangkan identifikasi mengacu pada proses psikologis di mana seseorang mengadopsi atau meniru perilaku atau karakteristik seseorang sebagai bagian dari proses identitas diri. Dalam kasus Justin, ia mencoba meniru karakteristik fisik dan gaya hidup boneka Ken yang dianggap sempurna oleh masyarakat.

3. Dampak yang mungkin akan dialami oleh Justin Jedica terkait keputusannya tersebut adalah terkait dengan kesehatan fisik dan psikologisnya. Operasi plastik yang berlebihan dapat menyebabkan komplikasi medis, seperti infeksi, perdarahan, dan bahkan kematian. Selain itu, obsesi yang berlebihan terhadap penampilan fisik dan mencoba untuk meniru standar kecantikan yang tidak realistis dapat menyebabkan masalah psikologis seperti gangguan makan dan depresi. Justin juga mungkin menghadapi penilaian dan stigmatisasi sosial karena tindakan yang dianggap ekstrem oleh sebagian besar masyarakat.