Jawaban:

Adam Malik, Thanat Khoman, Narsisco Ramos

Penjelasan:

ASEAN dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Thailand oleh 5 orang tokoh dari 5 negara yang berbeda.

Lalu, mana saja negara pendiri ASEAN tersebut dan siapa saja tokoh-tokohnya?

1. Indonesia: Adam Malik

Perwakilan Indonesia di ASEANpixabay

Perwakilan Indonesia di ASEAN

Pendiri ASEAN dari Indonesia adalah Adam Malik.

Dulunya, beliau merupakan seorang wartawan dan mendirikan ANTARA yaitu kantor berita nasional bersama rekan-rekannya.

Pada era Presiden Soekarno, Adam Malik juga sempat menjabat sebagai Menteri Perdagangan, dan saat Orde baru beliau menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

Sejak awal, Indonesia sudah berperanan penting, salah satunya dengan meletakkan dasar hubungan yang harmonis antara negara di kawasan Asia Tenggara.

Salah satu peran penting Indonesia lainnya adalah sebagai pemrakarsa dicetuskannya Bali Concord II di Bali pada akhir 2003 yang isinya terdiri dari 3 pilar, di antaranya:

ASEAN Economic Community (AEC)

ASEAN Security Community (ASC)

ASEAN Socio Cultural Community (ASCC)

2. Malaysia: Tun Abdul Razak

Pendiri ASEAN dari Malaysia adalah Tun Abdul Razak.

Tun Abdul Razak adalah Menteri Besar Pahang yang juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan.

3. Singapura - Sinnathamby Rajaratnam

Sinnathamby Rajaratnam adalah seorang politikus.

Lalu pada 1959 ia menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan pada 1965 ia diangkat sebagai Menteri Luar Negeri.

Singapura punya perekonomian sangat maju. Meskipun sumber daya alamnya sedikit, pengembangan sektor perdagangan negara ini sangat pesat.

4. Thailand: Thanat Khoman

Thanat Khoman adalah perwakilan tokoh pendiri ASEAN dari Thailand.

Beliau merupakan seorang diplomat dan di era Perang Dingin, Thanat Khoman menjadi duta besar Amerika Serikat.

Thanat Khoman juga juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Thailand pada tahun 1959 sampai 1971. Lalu pada tahun 1980, ia diangkat sebagai wakil perdana menteri.

5. Filipina - Narciso Ramos

Wakil pendiri ASEAN dari Filipina adalah Narciso Ramos.

Narciso Ramos dulunya adalah seorang wartawan. Namun saat Filipina merdeka pada 1946, beliau dipercayakan menjadi diplomat.

Narciso Ramos juga bergabung bersama Indonesia untuk menguatkan Gerakan Non-Blok, sehingga jadi tokoh penting dalam berdirinya ASEAN.