Berikut ini adalah pertanyaan dari indahbeby676 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Soal Harga Pokok Pesanan:
Berikut adalah data 10 transaksi untuk perhitungan Harga Pokok Pesanan:
Transaksi 1:
- Bahan Baku: Rp 5.000.000
- Tenaga Kerja: Rp 2.000.000
- Overhead Pabrik: Rp 1.500.000
Transaksi 2:
- Bahan Baku: Rp 3.500.000
- Tenaga Kerja: Rp 1.800.000
- Overhead Pabrik: Rp 1.200.000
Transaksi 3:
- Bahan Baku: Rp 4.200.000
- Tenaga Kerja: Rp 2.500.000
- Overhead Pabrik: Rp 1.800.000
Transaksi 4:
- Bahan Baku: Rp 2.800.000
- Tenaga Kerja: Rp 1.600.000
- Overhead Pabrik: Rp 1.000.000
Transaksi 5:
- Bahan Baku: Rp 3.900.000
- Tenaga Kerja: Rp 2.100.000
- Overhead Pabrik: Rp 1.400.000
Transaksi 6:
- Bahan Baku: Rp 2.600.000
- Tenaga Kerja: Rp 1.300.000
- Overhead Pabrik: Rp 900.000
Transaksi 7:
- Bahan Baku: Rp 3.200.000
- Tenaga Kerja: Rp 1.700.000
- Overhead Pabrik: Rp 1.100.000
Transaksi 8:
- Bahan Baku: Rp 4.500.000
- Tenaga Kerja: Rp 2.300.000
- Overhead Pabrik: Rp 1.600.000
Transaksi 9:
- Bahan Baku: Rp 3.700.000
- Tenaga Kerja: Rp 1.900.000
- Overhead Pabrik: Rp 1.300.000
Transaksi 10:
- Bahan Baku: Rp 2.400.000
- Tenaga Kerja: Rp 1.100.000
- Overhead Pabrik: Rp 800.000
Pertanyaan:
Hitunglah Harga Pokok Pesanan (HPP) berdasarkan data transaksi di atas!
Jawaban:
Untuk menghitung Harga Pokok Pesanan (HPP), kita menjumlahkan biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik pada setiap transaksi.
HPP = Total Biaya Bahan Baku + Total Biaya Tenaga Kerja + Total Biaya Overhead Pabrik
HPP = (5.000.000 + 3.500.000 + 4.200.000 + 2.800.000 + 3.900.000 + 2.600.000 + 3.200.000 + 4.500.000 + 3.700.000 + 2.400.000) +
(2.000.000 + 1.800.000 + 2.500.000 + 1.600.000 + 2.100.000 + 1.300.000 + 1.700.000 + 2.300.000 + 1.900.000 + 1.100.000) +
(1.500.000 + 1.200.000 +
1.800.000 + 1.000.000 + 1.400.000 + 900.000 + 1.100.000 + 1.600.000 + 1.300.000 + 800.000)
HPP = 36.600.000 + 18.600.000 + 14.200.000
HPP = 69.400.000
Jadi, Harga Pokok Pesanan (HPP) berdasarkan data transaksi di atas adalah Rp 69.400.000.
2. Soal dengan Metode Average:
Departemen A:
- Bulan 1: 800 unit
- Bulan 2: 600 unit
- Bulan 3: 700 unit
Departemen B:
- Bulan 1: 1200 unit
- Bulan 2: 1000 unit
- Bulan 3: 900 unit
Pertanyaan:
Hitunglah biaya produksi rata-rata per unit untuk Departemen A dan Departemen B berdasarkan data di atas!
Jawaban:
Untuk menghitung biaya produksi rata-rata per unit, kita perlu menjumlahkan total biaya produksi departemen pada setiap bulan dan membaginya dengan total jumlah unit produksi.
Departemen A:
Total Biaya Produksi Departemen A = Biaya Bulan 1 + Biaya Bulan 2 + Biaya Bulan 3
Total Biaya Produksi Departemen A = (Biaya Bulan 1 x Jumlah Unit Bulan 1) + (Biaya Bulan 2 x Jumlah Unit Bulan 2) + (Biaya Bulan 3 x Jumlah Unit Bulan 3)
Total Biaya Produksi Departemen A = (Biaya Bulan 1 x 800) + (Biaya Bulan 2 x 600) + (Biaya Bulan 3 x 700)
Departemen B:
Total Biaya Produksi Departemen B = Biaya Bulan 1 + Biaya Bulan 2 + Biaya Bulan 3
Total Biaya Produksi Departemen B = (Biaya Bulan 1 x Jumlah Unit Bulan 1) + (Biaya Bulan 2 x Jumlah Unit Bulan 2) + (Biaya Bulan 3 x Jumlah Unit Bulan 3)
Total Biaya Produksi Departemen B = (Biaya Bulan 1 x 1200) + (Biaya Bulan 2 x 1000) + (Biaya Bulan 3 x 900)
Setelah mendapatkan total biaya produksi departemen, kita dapat membaginya dengan total jumlah unit produksi untuk mendapatkan biaya produksi rata-rata per unit.
Jadi, perhitungan biaya produksi rata-rata per unit akan bergantung pada data biaya bulanannya dan jumlah unit produksi setiap bulan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Riyan15032000 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 21 Aug 23