D. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas! 1. Sebutkan ciri-ciri kehidupan

Berikut ini adalah pertanyaan dari Susan2010 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

D. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!1. Sebutkan ciri-ciri kehidupan masyarakat nomaden!
2. Sebutkan zaman menurut hasil temuan alat-alat yang digunakan dan dari pengerjaannya!
3. Mengapa tulisan menjadi pembatas waktu masa Praaksara?
4. Apa yang dimaksud berburu dan meramu?
5. Sebutkan hasil kebudayaan zaman Mesolitikum!
6. Jelaskan fungsi menhir yang ada pada zaman Megalithikum!
7. Jelaskan tentang peran penting Selat Malaka bagi proses perdagangan internasional!
8. Jelaskan pendapat NJ. Krom dan Mookerjee tentang teori Waisya!
9. Bagaimana cara pembuatan alat-alat perunggu pada zaman Praaksara?
10. Jelaskan fungsi nekara pada zaman Perundagian!

Kak bantu jwb dong, soalny susah T_T​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Beberapa ciri kehidupan masyarakat nomaden antara lain:

Tidak memiliki tempat tinggal tetap dan selalu berpindah-pindah

Bergantung pada sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

Hidup secara sederhana dan memiliki sedikit harta benda

Mengikuti musim dan cuaca dalam mencari makanan dan air

Mungkin memiliki hewan ternak yang dapat dipindahkan bersama mereka

Zaman dalam sejarah dapat dibedakan berdasarkan hasil temuan alat-alat yang digunakan dan cara pengerjaannya. Contohnya:

Zaman Batu: manusia menggunakan batu sebagai alat dan senjata untuk bertahan hidup

Zaman Perunggu: manusia mulai menggunakan perunggu sebagai bahan pembuatan alat dan senjata

Zaman Besi: manusia mengenal dan menggunakan besi sebagai bahan pembuatan alat dan senjata

Tulisan menjadi pembatas waktu masa Praaksara karena pada masa Praaksara belum ditemukan tulisan sebagai media penyimpanan informasi tertulis. Oleh karena itu, informasi tentang kehidupan manusia pada masa Praaksara hanya dapat diperoleh melalui penemuan arkeologi seperti situs-situs purbakala.

Berburu dan meramu adalah kegiatan mencari makanan dan bahan mentah yang dilakukan oleh manusia prasejarah. Berburu dilakukan dengan cara mengejar binatang untuk dibunuh dan dimakan, sedangkan meramu dilakukan dengan mengumpulkan berbagai jenis tumbuhan untuk dimakan atau dijadikan bahan obat-obatan.

Beberapa hasil kebudayaan zaman Mesolitikum antara lain:

Peralatan batu yang lebih canggih dan presisi

Perkembangan teknologi pembuatan senjata seperti busur dan anak panah

Peningkatan keahlian berburu dan meramu

Penemuan cara memasak makanan dengan cara menggali lubang dan menanak air

Menhir adalah batu besar yang ditanamkan di tanah dan digunakan sebagai monumen atau penanda. Pada zaman Megalithikum, menhir digunakan sebagai penanda tempat pemakaman, sebagai tempat ibadah, atau sebagai simbol kekuasaan. Fungsinya dapat bervariasi tergantung pada kebudayaan dan masyarakat yang memanfaatkannya.

Selat Malaka memiliki peran penting dalam proses perdagangan internasional karena merupakan jalur perdagangan yang menghubungkan Asia Tenggara dengan India, Timur Tengah, dan Eropa. Jalur perdagangan ini telah ada sejak zaman kuno dan terus berkembang hingga kini. Selat Malaka menjadi jalur perdagangan yang ramai karena letaknya yang strategis sebagai penghubung antara Samudra Hindia dan Laut China Selatan.

Teori Waisya adalah teori yang dikemukakan oleh para ahli sejarah, NJ. Krom dan Mookerjee, yang mengatakan bahwa pada masa pra-sejarah di Indonesia terdapat tiga golongan masyarakat, yaitu golongan Brahmana, Waisya, dan Sudra. Menurut teori Waisya, golongan Waisya merupakan golongan masyarakat yang berperan sebagai pengusaha dan pedagang. Mereka juga dianggap sebagai golongan masyarakat yang paling maju dalam bidang ekonomi pada masa itu.

Cara pembuatan alat-alat perunggu pada zaman Praaksara dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain:

Mencairkan bijih tembaga yang kemudian dicampur dengan bijih timah dalam perbandingan tertentu.

Mencetak cetakan dari tanah liat atau batu, yang berfungsi sebagai wadah untuk menampung logam cair dan membentuk bentuk yang diinginkan.

Memasukkan logam cair ke dalam cetakan dan menunggu hingga logam tersebut mendingin dan mengeras.

Melepaskan cetakan dari logam yang telah mengeras dan membersihkannya dari kotoran atau sisa-sisa cetakan.

Nekara merupakan jenis alat musik yang terbuat dari perunggu yang digunakan pada zaman Perundagian. Fungsi nekara pada masa itu dianggap sebagai alat pengiring musik dan sebagai alat komunikasi antar suku atau kerajaan. Selain itu, nekara juga digunakan sebagai alat pengumuman penting seperti perayaan atau upacara adat. Pada masa itu, nekara dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kekuasaan suatu kerajaan karena hanya kerajaan-kerajaan yang memiliki kekayaan yang cukup yang mampu membuat nekara dengan ukuran yang besar dan indah.

Penjelasan:

Panjaaanggg

Semoga bermanfaat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yogiario316 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 20 Jul 23