Jawaban:

1. Samudera geologi terbentuk secara bertahap selama berjuta-juta tahun melalui proses tektonik lempeng. Proses ini dimulai dengan pemisahan benua-benua yang awalnya membentuk satu benua raksasa yang disebut Pangea. Pemisahan ini kemudian membentuk samudera-samudera yang ada saat ini, seperti Samudera Atlantik, Samudera Pasifik, Samudera Hindia, dan lain-lain.

2. Samudera spreading atau pembentukan dasar samudera terjadi ketika magma panas dari mantel bumi naik ke permukaan laut melalui celah-celah pada kerak bumi yang tipis. Ketika magma tersebut mengalami pendinginan dan pembekuan, maka akan terbentuklah lantai samudera baru. Proses ini berlangsung terus menerus sehingga menghasilkan pertumbuhan dasar laut dan pemisahan antara lempeng benua.

3. Samudera transform terbentuk akibat gesekan antara dua lempeng tektonik yang bergerak saling berlawanan. Pada bagian tengah celah samudera terdapat patahan atau transform fault yang menghubungkan dua segmen lempeng tektonik. Gerakan pada patahan ini menghasilkan deformasi dan gempa bumi, dan akhirnya membentuk topografi bawah laut yang kompleks.

4. Samudera closing atau penyusutan samudera terjadi ketika dua lempeng tektonik bertumbukan satu sama lain sehingga membentuk pegunungan bawah laut. Proses ini terjadi ketika lempeng benua atau lempeng samudera saling bergerak dan saling mendekati. Ketika kedua lempeng bertumbukan, salah satu lempeng akan menunjam di bawah lempeng lainnya dalam proses yang disebut subduksi. Akibatnya, terjadi pemampatan pada kerak bumi yang membentuk rangkaian pegunungan bawah laut atau pulau-pulau vulkanik.