kegiatan penambangan yang dilakukan secara liar dapat menyebabkan rusaknya ekosistem

Berikut ini adalah pertanyaan dari njelita020 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

kegiatan penambangan yang dilakukan secara liar dapat menyebabkan rusaknya ekosistem asal, khususnya yang terletak di​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Kegiatan penambangan yang dilakukan secara liar dapat menyebabkan rusaknya ekosistem asal, khususnya yang terletak di daerah-daerah yang menjadi sumber bahan tambang tersebut. Contohnya, penambangan liar yang dilakukan di hutan hujan tropis dapat merusak ekosistem hutan yang menjadi habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan.

Selain itu, penambangan liar di daerah perairan seperti sungai, danau, atau pantai juga dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem air. Proses penambangan yang menggunakan bahan kimia atau bahan peledak dapat mencemari air dan merusak kehidupan organisme air seperti ikan, tumbuhan air, dan mikroorganisme.

Dampak negatif penambangan liar juga dapat meluas ke lingkungan sekitar, termasuk tanah, udara, dan flora-fauna yang tidak berhubungan langsung dengan daerah penambangan. Misalnya, pencemaran udara akibat debu atau gas beracun yang dihasilkan dari penambangan dapat berdampak negatif pada kualitas udara dan kesehatan manusia di sekitarnya.

Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan dan mengatur kegiatan penambangan secara legal dan berkelanjutan, dengan memperhatikan perlindungan dan pemulihan ekosistem yang terkena dampak. Upaya penerapan kebijakan yang ketat, pengawasan yang efektif, serta edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian ekosistem sangatlah penting dalam mengurangi dampak negatif dari penambangan liar.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh saladflorida dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 31 Aug 23