Jawaban:

1. Temperatur hangat

Suhu potimum untuk pertumbuhan teurmbu karang berkisar antara 23 - 25 derajat C. Jadi terumbu karang tidak bisa hidup di laut yang suhunya tinggi atau dingin.

2. Terang dan dangkal

Terumbu karang hidup bersimbiosis dengan alga yang berfotosintesis. Jadi tempat tumbuh kembangnya tidak boleh jauh dari laut dangkal (70 m atau kurang) dan kaya kan sinar matahari.

3. Suplai sedimen rendah, tanpa polusi dan air jernih

Ini ada kaitannya dengan syarat kedua yaitu terang. Jika terlalu banyak sedimen dalam air laut maka akan membuat suasana laut menjadi gelap sehingga cahaya matahari untuk fotosintesis akan berkurang. Selian itu pasir dan lempung dapat menyumbat mulut koral sehingga menghambat asupan nutriennya.

4. Arus tenang

Arus yang bergejolak akan mengganggu kestabilan hidup terumbu karang, merusak bagian-bagian tubuhnya dan membuat suhu berubah-ubah. Jadi arus laut di wilayah hidupnya harus tenang.

5. Tektonik Pasif

Terumbu karang paling baik hidup di daerah yang minim aktivitas tektonik. Jika banyak aktivitas tektonik maka kehidupannya akan terganggu.

6. Salinitas sesuai

Salinitas atau kadar garam yang tepat bagi pertumbuhan terumbu karang adalah sekitar 25-35 % per mil.

7. Kaya nutrien

Nutrien dibutuhkan koral untuk bahan makanan, jadi daerah terumbu karang harus banyak plankton-plankton yang nantinya dihisap oleh terumbu karang untuk hidup.