1. Komunikasi yang efektif: Pastikan komunikasi mengenai inovasi jelas, terbuka, dan teratur antara semua anggota tim. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari jargon teknis yang tidak dikenal.

2. Budaya inovasi: Membangun budaya yang mendorong inovasi dan kolaborasi dapat membantu mengatasi hambatan komunikasi. Fokus pada kerjasama tim, berbagi ide, dan mendorong umpan balik konstruktif.

3. Tim yang beragam: Tim yang terdiri dari anggota dengan latar belakang, pengetahuan, dan pengalaman yang berbeda dapat membawa sudut pandang yang beragam dalam komunikasi inovasi. Ini dapat memperkaya diskusi dan meminimalkan hambatan yang mungkin timbul akibat perbedaan persepsi.

4. Menggunakan alat dan teknologi yang tepat: Memanfaatkan alat komunikasi dan kolaborasi yang tepat, seperti platform digital atau perangkat lunak proyek, dapat membantu memfasilitasi komunikasi yang efektif dan mengatasi hambatan geografis.

5. Pelatihan komunikasi: Memberikan pelatihan komunikasi kepada anggota tim untuk meningkatkan keterampilan komunikasi mereka, termasuk mendengarkan aktif, menyampaikan ide dengan jelas, dan mengelola konflik secara konstruktif.

6. Mendorong umpan balik: Membangun mekanisme umpan balik yang terbuka dan terstruktur dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi hambatan komunikasi dalam proses inovasi. Ini dapat melibatkan sesi umpan balik reguler, survei, atau diskusi kelompok.

Meskipun saya tidak dapat memberikan referensi langsung ke artikel jurnal, Anda dapat mencari di berbagai database jurnal seperti Google Scholar, JSTOR, atau IEEE Xplore dengan menggunakan kata kunci seperti "strategi mengatasi hambatan komunikasi inovasi" untuk menemukan artikel yang relevan.