Jawaban:

Awal kemerdekaan (1945-1949)

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Namun, perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan masih terus berlanjut. Pada tahun 1949, Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia setelah perang kemerdekaan yang berlangsung selama empat tahun.

Masa Demokrasi Terpimpin (1950-1965)

Setelah kemerdekaan, Indonesia mengadopsi sistem demokrasi terpimpin yang dipimpin oleh Presiden Soekarno. Selama masa ini, Indonesia memperoleh kemerdekaan dari penjajahan Belanda dan memperluas pengaruhnya di Asia Tenggara. Namun, terdapat juga beberapa masalah seperti pemberontakan DI/TII dan pemberontakan PRRI/Permesta.

Era Orde Baru (1966-1998)

Setelah pecahnya Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965, Soeharto menjadi Presiden dan Indonesia memasuki era Orde Baru. Pada masa ini, Indonesia mengalami pembangunan ekonomi yang pesat, namun juga terjadi pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi yang merajalela. Selama masa ini juga terjadi pembangunan infrastruktur yang besar, seperti pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa.

Masa Reformasi (1998-Sekarang)

Pada tahun 1998, terjadi reformasi politik yang menggulingkan Soeharto dari kekuasaannya dan membuka jalan bagi pemberlakuan demokrasi yang lebih luas. Reformasi juga memperkenalkan kebebasan pers dan hak asasi manusia yang lebih baik. Namun, reformasi juga diwarnai dengan konflik dan kekerasan, seperti terjadinya kerusuhan di Jakarta pada tahun 1998 dan konflik di Timor Timur.

Penjelasan:

Dalam aspek geografis, Indonesia mengalami perubahan terkait pembentukan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Timor Leste. Selain itu, Indonesia juga mengalami perubahan terkait pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara. Namun, Indonesia juga mengalami masalah terkait kelestarian lingkungan seperti deforestasi dan bencana alam.