Jawaban:

Usaha dalam bidang ekstraktif merujuk pada kegiatan ekonomi yang berfokus pada pengambilan atau pengekstrakan sumber daya alam yang ada di dalam bumi. Bidang ekstraktif ini terutama melibatkan kegiatan penambangan atau pengambilan bahan mentah dari alam untuk digunakan dalam industri atau perdagangan.

Berikut adalah beberapa contoh bidang ekstraktif dan sumber daya alam yang terlibat:

1. Pertambangan: Bidang pertambangan mencakup pengekstrakan logam seperti emas, perak, tembaga, timah, dan besi. Selain itu, pertambangan juga melibatkan pengekstrakan batu bara, minyak bumi, gas alam, uranium, dan berbagai jenis mineral lainnya.

2. Pertanian dan Perkebunan: Usaha dalam bidang pertanian dan perkebunan juga dapat dikategorikan sebagai bidang ekstraktif, terutama ketika sumber daya alam seperti tanah dan air digunakan untuk menghasilkan hasil pertanian atau tanaman ekstraktif seperti kelapa sawit, tebu, karet, kopi, dan lain sebagainya.

3. Perikanan dan Perikanan Budidaya: Ekstraksi sumber daya alam dari laut, sungai, dan perairan lainnya juga termasuk dalam bidang ekstraktif. Melalui kegiatan perikanan dan perikanan budidaya, ikan dan berbagai jenis organisme air lainnya diekstrak untuk dikonsumsi atau digunakan dalam industri makanan dan minuman.

Dalam bidang ekstraktif, penting untuk memperhatikan aspek keberlanjutan dan konservasi sumber daya alam. Dalam usaha-usaha ini, perlindungan lingkungan dan pengelolaan yang baik perlu diterapkan untuk memastikan bahwa ekstraksi sumber daya alam dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab dan mempertimbangkan keberlanjutan jangka panjang.