cerita semut dan belalang yang jahat​

Berikut ini adalah pertanyaan dari jokodumai755 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Cerita semut dan belalang yang jahat​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Di suatu hutan yang lebat dan indah, sekawanan semut sedang bergotong royong mengumpulkan makanan ke dalam rumah mereka. Dengan bersemangat, mereka saling membantu membawa berbagai macam jenis makanan, seperti sayur dan buah yang langsung mereka petik dari sekitar hutan.

Ketika sedang asyik berjalan, belalang yang melihat kegiatan gotong royong para semut mulai penasaran dan mendekat. Dengan lantang, dia bertanya, “Apa yang sedang kalian lakukan?” tanya belalang. Salah satu semut menjawab dengan tidak kalah lantang, “Kami sedang mengumpulkan dan menyimpan persediaan makanan untuk musim dingin.”

Jawaban dari salah satu semut itu membuat belalang tertawa keras. “Kalian ini terlalu rajin. Musim dingin masih lama. Harusnya kalian bersantai-santai saja seperti aku.” Belalang sangat bersemangat meledek semut. Akan tetapi, para semut tidak menghiraukan ledekan itu. Mereka tetap bersemangat mengambil banyak makanan.

Berselang beberapa bulan, musim dingin tiba. Belalang mulai panik karena buah dan sayur di sekitar hutan sudah hampir habis. Dia hanya bisa menemukan sedikit makanan untuk menghilangkan rasa lapar. Berhari-hari setelahnya, belalang benar-benar kehabisan makanan.

Dengan langkah lemas, ia berjalan ke rumah para semut. Semut yang membuka pintu tentu saja kaget melihat wajah pucat belalang. Diapun spontan bertanya, “Ada perlu apa kamu ke sini?” Belalang segera membalas, “Aku kelaparan. Boleh aku meminta makanan kalian?”

Semut kembali menanggapi perkataan belalang, “Apakah kamu tidak malu sudah pernah meledek kami yang bersusah payah mengumpulkan makanan?”

Belalang tersinggung mendengar pertanyaan salah satu semut itu. Dia segera membalikkan tubuh dan pulang ke rumah.

Beberapa waktu setelahnya, para semut mulai mengkhawatirkan belalang. Mereka dengan berbesar hati mengambil beberapa buah yang ada di tempat penyimpanan makanan, lalu membungkusnya ke dalam kain berwarna coklat.

Semut yang membukakan pintu tadi bertugas untuk mengantarkan buah-buahan itu kepada belalang. Akan tetapi, sesampainya di rumah belalang, tidak ada jawaban yang terdengar setelah beberapa kali semut itu memanggil belalang. Karena khawatir, semut kembali ke rumah dan meminta bantuan teman yang lain untuk membuka pintu rumah belalang.

Setelah bekerja sama, mereka berhasil membuka pintu rumah belalang. Mereka sangat terkejut ketika menemukan belalang yang pingsan kelaparan. Salah satu semutpun segera membuka mulut belalang dan memberikan air perasan buah jeruk. Tidak lama setelahnya, ternyata cara itu berhasil. Belalang terbangun dan ia tidak percaya para kawanan semut sedang berada di rumahnya

Belalang segera menyadari kesalahan yang telah ia lakukan. “Maafkan aku,” ucap belalang dengan penuh rasa sesal. “Seharusnya, aku tidak meledek kalian. Seharusnya, aku mencontoh sifat rajin kalian.” Kawanan semut berkumpul mendekat dan memeluk belalang. Mereka memaafkan belalang dan akhirnya mereka menjadi teman baik.

Semoga membantu ヾ(^-^)ノ

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh reiskafelisya dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 22 Jan 23